JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua menggelar Rapat Kerja Teknis Panpil, Panwas Sekretariat Panpil Kabupaten/Kota Se – Provinsi Papua dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilihan anggota, Majelis Rakyat Papua, (MRP) periode 2023 – 2028 di Hotel Horison Padang Bulan, Rabu (8/3). Kegiatan ini diikuti Panpel dan Panwas se-Papua.
Ketua Panitia Musa Isir usai kegiatan mengatakan, 2 bulan tahapan sudah bisa diselesaikan mengingat anggota MRP yang sekarang ini sudah habis masa baktinya dan telah diperpanjang sampai bulan Juni tahun ini.
“Untuk itulah Panpel Panwas provinsi, kabupaten/kota melakukan pembekalan selama 3 hari setelah itu kembali ke Kabupaten masing-masing siap untuk melakukan pendaftaran pengumuman pendaftaran dan seleksi selanjutnya untuk dibawa kembali panpel provinsi dan Panwas,” katanya
Ia berharap dukungan doa sehingga semuanya bisa berjalan lancar anggota MPR bisa terpilih sehingga anggota MPR ini juga akan memberikan pertimbangan dalam pemilihan umum.
“MRP dapat terpilih untuk menilai kelayakan terhadap kualitas keaslian orang Papua untuk mengikuti pemilu Sarentak yang dilaksanakan pada tahun 2014 yang akan datang,’ kata Kepala Kesbangpol Provinsi Papua itu.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua diwakili Anna Rumbiak Staf Ahli Gubernur Bidang Potensi mengatakan apa yang dilakukan ini untuk pemilihan Anggota MRP periode 5 tahun kedepan.
“Jadi Pak Sekda berharap juga kepada para narasumber untuk dapat memberikan materi sekaligus membangun dialog menyampaikan kepada peserta terutama kita punya saudara-saudara yang tidak berada dalam birokrasi tetapi ikut terlibat sebagai anggota tim panitia pemilihan maupun panitia pengawas ini harus diberikan pencerahan yang baik Sehingga nantinya dalam melaksanakan tugas mereka dapat bekerja dengan baik sesuai dengan panduan mekanisme yang berlaku,” katanya.
Ia berharap degan Rapat kerja ini nantinya menghasilkan pemilihan dalam melaksanakan tugas dan fungsi.”Juga diharapkan Dalam pelaksanaan pemilihan nanti tidak menimbulkan konflik atau ada perdebatan atau hal yang tidak diinginkan untuk mengganggu jalannya pemilihan dari bapak ibu anggota Majelis yang mulia,” katanya.
Nantinya, kata dia, prosesnya akan disampaikan secara terbuka nanti silakan bagi siapa saja yang memenuhi syarat untuk mendaftar menjadi anggota dari Majelis Rakyat Papua.
“Akan diinformasikan secara terbuka Bapak Ibu silakan mengakses untuk pengumuman dan mengikuti semua persyaratan yang diberikan kita tidak bisa menyampaikan bahwa saya ini orang Papua, saya asli dari sini, tidak bisa. Bagaimanapun juga tunjukkan bahwa kita anggota MRP itu kita masyarakat Papua ini orang yang cerdas dan kita patuh terhadap mekanisme yang berlaku secara benar,” jelas. (oel/tri)