Sunday, October 12, 2025
26.7 C
Jayapura

Terbakar Lagi, Ratusan Tempat Usaha Tak Terselamatkan di Pasar Youtefa

JAYAPURA – Pasar Youtefa yang berlokasi di Distrik Abepura kembali terbakar pada Sabtu (6/1), sekira pukul 05:30 WIT. Diperkirakan ada sekitar 100-san tempat usaha milik warga tak terselamatkan dalam musibah tersebut.

Tidar (21) salah satu pemilik ruko pakaian menyebut, sumber api berasal dari bagian tengah lokasi Pasar Youtefa. Ia pun tak tahu apa penyebabnya, sebab menurut dia, sebelum tahun baru kemarin. Ada yang ingin melakukan percobaan pembakaran di Pasar yang menjadi langganan banjir dan kebakaran itu.

“Untuk penyebab kebakaran saat ini saya belum tahu, yang pasti percikan api bersumber dari salah satu kios yang terletak di bagian tengah lokasi pasar lalu merembet ke tempat usaha lainnya,” kata Tidar kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Japut, Japsel dan Abepura  Zona Merah

Tidar mengaku tak ada barang usaha miliknya yang bisa terselamatkan, sebab api dengan cepat melahap tempat usaha lainnya termasuk tempat usahanya sendiri. Warga saat itu pun mencoba memadamkan api dengan menggunakan air selokan, hanya saja tak mampan kata Tidar.

“Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 06:00 WIT, namun tidak ada airnya. Sudah beberapa kali kebakaran di Pasar Youtefa, mobil pemadam selalu datang tanpa air,” keluhnya.

Korban lainnya Surtini menyebut, tahun kemarin Pasar Youtefa kebanjiran dan kali ini kebakaran. Kendati demikian, ia belum terpikirkan untuk minggat dari lokasi tersebut.Untuk penyebab kebakaran sendiri kata Surtini, dari salah satu kios di bagian tengah pasar lalu merembet ke tempat usaha lainnya.

Baca Juga :  Pemkot Kecam Peran Aktor Besar di Belakang Pemalangan TPU

“Awalnya ada percikan api, tidak bisa dipadamkan lalu merembet ke kios lainnya. Warga saat itu memadamkan dengan air got, namun api semakin membesar,” jelasnya.

Kendati demikian kata Surtini, ia masih bisa menyelamatkan sebagian barang jualannya ke tempat yang aman.

Sekedar diketahui, dalam kebakaran tersebut warga bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan air got sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba. Hingga ada teriakan dari pedagang “Mobil pemadam, mobil pemadam di sini ada kebakaran”. (fia)

JAYAPURA – Pasar Youtefa yang berlokasi di Distrik Abepura kembali terbakar pada Sabtu (6/1), sekira pukul 05:30 WIT. Diperkirakan ada sekitar 100-san tempat usaha milik warga tak terselamatkan dalam musibah tersebut.

Tidar (21) salah satu pemilik ruko pakaian menyebut, sumber api berasal dari bagian tengah lokasi Pasar Youtefa. Ia pun tak tahu apa penyebabnya, sebab menurut dia, sebelum tahun baru kemarin. Ada yang ingin melakukan percobaan pembakaran di Pasar yang menjadi langganan banjir dan kebakaran itu.

“Untuk penyebab kebakaran saat ini saya belum tahu, yang pasti percikan api bersumber dari salah satu kios yang terletak di bagian tengah lokasi pasar lalu merembet ke tempat usaha lainnya,” kata Tidar kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Optimis Tidak Ada Penundaan Pemilu

Tidar mengaku tak ada barang usaha miliknya yang bisa terselamatkan, sebab api dengan cepat melahap tempat usaha lainnya termasuk tempat usahanya sendiri. Warga saat itu pun mencoba memadamkan api dengan menggunakan air selokan, hanya saja tak mampan kata Tidar.

“Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 06:00 WIT, namun tidak ada airnya. Sudah beberapa kali kebakaran di Pasar Youtefa, mobil pemadam selalu datang tanpa air,” keluhnya.

Korban lainnya Surtini menyebut, tahun kemarin Pasar Youtefa kebanjiran dan kali ini kebakaran. Kendati demikian, ia belum terpikirkan untuk minggat dari lokasi tersebut.Untuk penyebab kebakaran sendiri kata Surtini, dari salah satu kios di bagian tengah pasar lalu merembet ke tempat usaha lainnya.

Baca Juga :  Pasca Terbakar, Pemkot Pastikan Segera Perbaiki SN Inpres Kampung Baru

“Awalnya ada percikan api, tidak bisa dipadamkan lalu merembet ke kios lainnya. Warga saat itu memadamkan dengan air got, namun api semakin membesar,” jelasnya.

Kendati demikian kata Surtini, ia masih bisa menyelamatkan sebagian barang jualannya ke tempat yang aman.

Sekedar diketahui, dalam kebakaran tersebut warga bahu membahu memadamkan api dengan menggunakan air got sembari menunggu mobil pemadam kebakaran tiba. Hingga ada teriakan dari pedagang “Mobil pemadam, mobil pemadam di sini ada kebakaran”. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya