Sunday, May 19, 2024
28.7 C
Jayapura

Nyungsep di Selokan, Pengemudi Ayla Tewas

JAYAPURA-Kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang pria terjadi Pasir III Angkasa, Sabtu (10/12). Kecelakaan ini bisa dibilang jarang mengingat lokasinya jauh dari jalan utama dan sepi. Namun karena mobil tersebut nyungsep alias terperosok ke dalam drainase atau selokan akhirnya si pengemudi bernama Elias (50) meninggal dunia.

  Kejadian ini  terjadi di Jalan Baru Pasir III Kelurahan Angkasa Distrik Jayapura Utara, Sabtu (10/12) sore sekitar Pukul 16.30 WIT.  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, saat dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut.

   Kapolsek menerangkan, kecelakaan tunggal tersebut dialami dua orang, dimana pengemudinya yakni Elias meninggal dunia sementara penumpangnya Ida (49) alami luka berat.

Baca Juga :  Truk Terbalik di Jalan Trans Timika-Nabire, Lima Meninggal Dunia

“Menurut keterangan saksi di sekitar TKP, saksi melihat mobil Ayla warna hitam melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Pasir III Angkasa dari arah atas ke bawah dan tidak lama kemudian saksi mendengar bunyi benturan keras,” ucap Kapolsek.

   Lebih lanjut kata Kapolsek, saksi kemudian mendatangi TKP dan menemukan mobil yang dilihatnya tadi dalam keadaan terperosok ke dalam parit usai menabrak tebing di lokasi kejadian.

Melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkannya ke Polsek Jayapura Utara, piket yang menerima laporan langsung mendatangi TKP.

   “Anggota yang mendatangi TKP saat mengevakuasi keduanya menemukan bahwa korban Ida mengalami luka patah pada paha kanan, paha kiri dan tangan kiri serta luka robek di bagian perut, sementara pengemudinya Elias sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Jahja.

Baca Juga :  IKF Kutuk Keras Tindakan Ormas  terhadap Masahasiswa Papua di Kupang

  Dari analisa polisi kata Jahja diperkirakan saat melaju ini kondisi rem sedang tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak bisa dikontrol. “Dugaan kami juga begitu, ini yang lagi saya koordinasikan dengan ahli dari bengkel untuk memastikan betul tidak remnya blong,” beber Jahja.

  Sementara untuk korban Ida kata Kapolsek pihaknya belum bisa dimintai keterangan karena kondisi belum normal. “Kami tanya tapi jawabnya lain lain, mungkin ada benturan jadi kami masih menunggu,” tutup Jahja. (ade/tri)

JAYAPURA-Kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang pria terjadi Pasir III Angkasa, Sabtu (10/12). Kecelakaan ini bisa dibilang jarang mengingat lokasinya jauh dari jalan utama dan sepi. Namun karena mobil tersebut nyungsep alias terperosok ke dalam drainase atau selokan akhirnya si pengemudi bernama Elias (50) meninggal dunia.

  Kejadian ini  terjadi di Jalan Baru Pasir III Kelurahan Angkasa Distrik Jayapura Utara, Sabtu (10/12) sore sekitar Pukul 16.30 WIT.  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, saat dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut.

   Kapolsek menerangkan, kecelakaan tunggal tersebut dialami dua orang, dimana pengemudinya yakni Elias meninggal dunia sementara penumpangnya Ida (49) alami luka berat.

Baca Juga :  Ganja di Papua Punya Efek Merusak Lebih Hebat

“Menurut keterangan saksi di sekitar TKP, saksi melihat mobil Ayla warna hitam melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Pasir III Angkasa dari arah atas ke bawah dan tidak lama kemudian saksi mendengar bunyi benturan keras,” ucap Kapolsek.

   Lebih lanjut kata Kapolsek, saksi kemudian mendatangi TKP dan menemukan mobil yang dilihatnya tadi dalam keadaan terperosok ke dalam parit usai menabrak tebing di lokasi kejadian.

Melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkannya ke Polsek Jayapura Utara, piket yang menerima laporan langsung mendatangi TKP.

   “Anggota yang mendatangi TKP saat mengevakuasi keduanya menemukan bahwa korban Ida mengalami luka patah pada paha kanan, paha kiri dan tangan kiri serta luka robek di bagian perut, sementara pengemudinya Elias sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Jahja.

Baca Juga :  Stok Melimpah, Harga Telur Anpu Turun

  Dari analisa polisi kata Jahja diperkirakan saat melaju ini kondisi rem sedang tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak bisa dikontrol. “Dugaan kami juga begitu, ini yang lagi saya koordinasikan dengan ahli dari bengkel untuk memastikan betul tidak remnya blong,” beber Jahja.

  Sementara untuk korban Ida kata Kapolsek pihaknya belum bisa dimintai keterangan karena kondisi belum normal. “Kami tanya tapi jawabnya lain lain, mungkin ada benturan jadi kami masih menunggu,” tutup Jahja. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya