Saturday, May 11, 2024
30.7 C
Jayapura

Pesan Menjaga Papua di Kompetisi Stand Up Comedy

JAYAPURA – Kompetisi stand up comedy bertemakan Jaga Papua digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (1/12). Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Kota Jayapura.

Lomba stand up comedy bertajuk “Jaga Papua” yang dibuka untuk umum itu, total hadiahnya Rp 20 juta. Hal ini sebagai upaya memberikan wadah bagi generasi muda Papua untuk berkreasi di bidang seni.

Menariknya, sebanyak 15 peserta dari beberapa daerah yang ikut bekompetisi dalam kegiatan tersebut. Pesertanya mulai dari Sorong, Merauke Papua Selatan dan Denpasar Bali.

Koordinator lomba Stand Up Comedy Competition 2022 Evarukdijati menyampaikan, event yang digelar tersebut berpeluang besar bagi generasi muda Papua untuk lebih maju kedepannya.

Baca Juga :  Vera Belum Sepenuhnya Kembalikan Performa Tim

“Ini merupakan peluang dalam menjaring anak-anak muda Papua yang berbakat dalam bidang komika,” kata Bunda Eva kepada wartawan.

Eva menjelaskan, generasi muda Papua memiliki bakat dan potensi seperti anak muda di daerah lain. Asalkan kita mau bersaing dan upgrade diri. “Berharap kompetisi ini dapat melahirkan komika baru dari Papua dan sekitarnya,” harapnya.

Dikatakan, event yang digelar dengan menggandeng Polda Papua dan PT Freeport Indonesia dengan tujuan wadah anak muda Papua untuk menyalurkan bakat stand up comedy nya.

Komika Papua, John Yewen yang merupakan juri di Stand Up Comedy Competition 2022 menyampaikan dari materi yang disampaikan yakni menjaga Papua adalah sesuatu yang unik.

Baca Juga :  Hari ini, Jalur CV Tomas Ditutup Total

“Tema ini sesuai menurut saya, sehingga komika dipaksa untuk menulis sesuatu yang  memberikan pesan kepada orang di luar sana harus menjaga Papua,” kata Yewen.

Sementara itu, pemenang juara 1 Lomba bernama Vandro Saba berharap event seperti ini akan terus berlanjut. Sebab menurut dia, masih banyak anak muda Papua yang punya kompotensi.

“Melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, stop miras, fokus belajar dan perbanyak menulis,” pungkasnya. (fi/tri)

 

JAYAPURA – Kompetisi stand up comedy bertemakan Jaga Papua digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (1/12). Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Kota Jayapura.

Lomba stand up comedy bertajuk “Jaga Papua” yang dibuka untuk umum itu, total hadiahnya Rp 20 juta. Hal ini sebagai upaya memberikan wadah bagi generasi muda Papua untuk berkreasi di bidang seni.

Menariknya, sebanyak 15 peserta dari beberapa daerah yang ikut bekompetisi dalam kegiatan tersebut. Pesertanya mulai dari Sorong, Merauke Papua Selatan dan Denpasar Bali.

Koordinator lomba Stand Up Comedy Competition 2022 Evarukdijati menyampaikan, event yang digelar tersebut berpeluang besar bagi generasi muda Papua untuk lebih maju kedepannya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Pegunungan Didesak Segera Bentuk Tim Tangani Pengungsi Nduga

“Ini merupakan peluang dalam menjaring anak-anak muda Papua yang berbakat dalam bidang komika,” kata Bunda Eva kepada wartawan.

Eva menjelaskan, generasi muda Papua memiliki bakat dan potensi seperti anak muda di daerah lain. Asalkan kita mau bersaing dan upgrade diri. “Berharap kompetisi ini dapat melahirkan komika baru dari Papua dan sekitarnya,” harapnya.

Dikatakan, event yang digelar dengan menggandeng Polda Papua dan PT Freeport Indonesia dengan tujuan wadah anak muda Papua untuk menyalurkan bakat stand up comedy nya.

Komika Papua, John Yewen yang merupakan juri di Stand Up Comedy Competition 2022 menyampaikan dari materi yang disampaikan yakni menjaga Papua adalah sesuatu yang unik.

Baca Juga :  Bara JP Nyatakan Dukungan Prabowo Gibran

“Tema ini sesuai menurut saya, sehingga komika dipaksa untuk menulis sesuatu yang  memberikan pesan kepada orang di luar sana harus menjaga Papua,” kata Yewen.

Sementara itu, pemenang juara 1 Lomba bernama Vandro Saba berharap event seperti ini akan terus berlanjut. Sebab menurut dia, masih banyak anak muda Papua yang punya kompotensi.

“Melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, stop miras, fokus belajar dan perbanyak menulis,” pungkasnya. (fi/tri)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya