Sunday, May 19, 2024
28.7 C
Jayapura

Sisa Tiga Bulan, OPD Diminta Genjot Realisasi Fisik dan Anggaran

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,mengakui, untuk realisasi program kegiatan fisik dan keuangan kini mendekati triwulan terakhir tahun 2022. Untuk itu, Frans Pekey minta kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkot Jayapura untuk bisa memacu kinerja triwulan ketiga ini secara optimal.

  Dengan begitu, kinerja Kota Jayapura melalui OPD di lingkungan Pemkot selama 1 tahun bisa terlihat hasilnya dengan maksimal. Sebab, tolok ukur keberhasilan pembangunan pemerintah Kota Jayapura dilihat pada penyerapan fisik dan keuangan di tahun itu, apa yang sudah tercapai semua harus diketahui masyarakat.

   “Untuk pekerjaan fisik memang sudah cukup maksimal, tapi untuk penyerapan  keuangan memang belum maksimal. Saya harap mendekati triwulan ketiga, penyerapan keuangan yang masih belum maksimal harus segera digenjot. Semua pekerjaan yang sudah selesai harus segera dibayarkan dan dibuatkan SPJ lengkap, sehingga di akhir bulan Desember tidak sibuk membayar lalu dalam pembuatan SPJ terlambat,” pesannya.

Baca Juga :  Tekan Laka, Polisi Masuk Lewat Aspek Agama

  Dijelaskan, nantinya pada akhir September ini akan dilakukan rapat monitoring meja terkait laporan hasil penyerapan kegiatan fisik dan keuangan triwulan tiga. Dari monitoring ini akan terlihat mana saja OPD yang sudah kerja secara optimal dan mana yang belum. Dari hasil evaluasi ini akan diberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan pembangunan di Kota Jayapura.

  Menurut Frans Pekey, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura harus memacu serapan anggaran dan fisik. Terutama OPD yang melaksanakan program DAK (Dana Alokasi Khusus), DAU (Dana Alokasi Umum) DID (Dana Insentif Daerah) dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

  Kata Frans, untuk realisasi penyerapan pekerjaan fisik dalam melaksanakan proyek pembangunan agar selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan sistem akuntabilitasi keuangan. Jangan lupa pula menyusun kas anggaran Pemda yang akuntabel dengan prinsip kehati-hatian sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Sanksi Berat Bagi yang “Bermain” Senjata dan Amunisi

  Perlu dilakukan juga mendorong pihak ketiga untuk mengajukan tagihan per termin sesuai dengan perjanjian kontrak. Satu lagi mendorong percepatan pelaksanaan pengadaan dini dan percepatan pengajuan tagihan pembayaran oleh pihak ketiga.

  “Kinerja Pemkot Jayapura bisa dilihat setiap tahun oleh masyarakat, jika ada perubahan dan kemajuan pembangunan serta perputaran uang di Kota Jayapura.  Jadi saya harap program fisik dalam pembangunan harus tuntas, sehingga masyarakat bisa menikmatinya dan soal penyerapan keuangan jika bisa terserap dengan baik, maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian di Kota Jayapura karena peredaran uang lancar,” tandasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,mengakui, untuk realisasi program kegiatan fisik dan keuangan kini mendekati triwulan terakhir tahun 2022. Untuk itu, Frans Pekey minta kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkot Jayapura untuk bisa memacu kinerja triwulan ketiga ini secara optimal.

  Dengan begitu, kinerja Kota Jayapura melalui OPD di lingkungan Pemkot selama 1 tahun bisa terlihat hasilnya dengan maksimal. Sebab, tolok ukur keberhasilan pembangunan pemerintah Kota Jayapura dilihat pada penyerapan fisik dan keuangan di tahun itu, apa yang sudah tercapai semua harus diketahui masyarakat.

   “Untuk pekerjaan fisik memang sudah cukup maksimal, tapi untuk penyerapan  keuangan memang belum maksimal. Saya harap mendekati triwulan ketiga, penyerapan keuangan yang masih belum maksimal harus segera digenjot. Semua pekerjaan yang sudah selesai harus segera dibayarkan dan dibuatkan SPJ lengkap, sehingga di akhir bulan Desember tidak sibuk membayar lalu dalam pembuatan SPJ terlambat,” pesannya.

Baca Juga :  Gelar Rakerda, Bahas Pengkaderan dan Pemberdayaan

  Dijelaskan, nantinya pada akhir September ini akan dilakukan rapat monitoring meja terkait laporan hasil penyerapan kegiatan fisik dan keuangan triwulan tiga. Dari monitoring ini akan terlihat mana saja OPD yang sudah kerja secara optimal dan mana yang belum. Dari hasil evaluasi ini akan diberikan solusi yang terbaik untuk kemajuan pembangunan di Kota Jayapura.

  Menurut Frans Pekey, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura harus memacu serapan anggaran dan fisik. Terutama OPD yang melaksanakan program DAK (Dana Alokasi Khusus), DAU (Dana Alokasi Umum) DID (Dana Insentif Daerah) dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

  Kata Frans, untuk realisasi penyerapan pekerjaan fisik dalam melaksanakan proyek pembangunan agar selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan sistem akuntabilitasi keuangan. Jangan lupa pula menyusun kas anggaran Pemda yang akuntabel dengan prinsip kehati-hatian sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Rehab IGD RSUD Abepura Butuh  Rp 50 M

  Perlu dilakukan juga mendorong pihak ketiga untuk mengajukan tagihan per termin sesuai dengan perjanjian kontrak. Satu lagi mendorong percepatan pelaksanaan pengadaan dini dan percepatan pengajuan tagihan pembayaran oleh pihak ketiga.

  “Kinerja Pemkot Jayapura bisa dilihat setiap tahun oleh masyarakat, jika ada perubahan dan kemajuan pembangunan serta perputaran uang di Kota Jayapura.  Jadi saya harap program fisik dalam pembangunan harus tuntas, sehingga masyarakat bisa menikmatinya dan soal penyerapan keuangan jika bisa terserap dengan baik, maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian di Kota Jayapura karena peredaran uang lancar,” tandasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya