JAYAPURA-Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring melaksanakan acara bakar batu bersama masyarakat Pengunungan Tengah di kawasan Jalan Baru Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Kamis (22/9).
Acara bakar batu ini juga dihadiri Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon, para Asisten Kodam XVII/Cenderawasih serta jajaran Korem 172/PWY.
Pangdam saat ditemui menyampaikan kegiatan bakar batu ini merupakan wujud untuk menjalin tali silaturahim pihak Pangdam dengan Masyarakat Papua, dimana Jendral Bintang Dua itu baru saja bertugas di Papua. Sehingga melalui kegiatan ini menjadi momen pengenalan diri bersama warga Papua dari Pegunungan Tengah yang bermukim di Kota Jayapura.
“Acara ini diinisasi oleh Danrem 172/PWY dan juga ade ade dari Pegunungan tengah guna mempererat hubungan,” katanya.
Pangdam juga, mengungkapkan dengan bakar batu ini, menunjukan semua masyarakat yang ada di Papua harus bersatu. “Kegiatan seperti ini harus dilestarikan karena ini salah satu nilai budaya,” ucapnya.
Mayjen Mustafa juga mengungkapkan, prosesi bakar batu ini juga merupakan salah satu nilai budaya Masyarakat di pegunungan. “Ini adalah salah satu nilai budaya yang perlu dilestarikan, potong babi, susun ubi dan lainnya. Pokoknya, semuanya dilakukan dengan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Isak Wetipo mewakili masyarakat Pegunungan Tengah Papua mengucapkan terima kasih atas acara yang sangat bermakna ini. Apalagi, sambung Isak, pihaknya diberikan bantuan usaha ternak babi sebanyak 30 ekor. “Yang pasti bantuan ini sangat berarti bagi kami,” kata Isak seraya berharap usaha masyarakatnya berjalan lancar. (rel/tri)
JAYAPURA-Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring melaksanakan acara bakar batu bersama masyarakat Pengunungan Tengah di kawasan Jalan Baru Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Kamis (22/9).
Acara bakar batu ini juga dihadiri Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon, para Asisten Kodam XVII/Cenderawasih serta jajaran Korem 172/PWY.
Pangdam saat ditemui menyampaikan kegiatan bakar batu ini merupakan wujud untuk menjalin tali silaturahim pihak Pangdam dengan Masyarakat Papua, dimana Jendral Bintang Dua itu baru saja bertugas di Papua. Sehingga melalui kegiatan ini menjadi momen pengenalan diri bersama warga Papua dari Pegunungan Tengah yang bermukim di Kota Jayapura.
“Acara ini diinisasi oleh Danrem 172/PWY dan juga ade ade dari Pegunungan tengah guna mempererat hubungan,” katanya.
Pangdam juga, mengungkapkan dengan bakar batu ini, menunjukan semua masyarakat yang ada di Papua harus bersatu. “Kegiatan seperti ini harus dilestarikan karena ini salah satu nilai budaya,” ucapnya.
Mayjen Mustafa juga mengungkapkan, prosesi bakar batu ini juga merupakan salah satu nilai budaya Masyarakat di pegunungan. “Ini adalah salah satu nilai budaya yang perlu dilestarikan, potong babi, susun ubi dan lainnya. Pokoknya, semuanya dilakukan dengan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Isak Wetipo mewakili masyarakat Pegunungan Tengah Papua mengucapkan terima kasih atas acara yang sangat bermakna ini. Apalagi, sambung Isak, pihaknya diberikan bantuan usaha ternak babi sebanyak 30 ekor. “Yang pasti bantuan ini sangat berarti bagi kami,” kata Isak seraya berharap usaha masyarakatnya berjalan lancar. (rel/tri)
