Mantan Waki Wali Kota Jayapura Dr H Rustan Saru yang Kembali Pimpin PMI Kota Jayapura
Sabtu (27/8) pekan kemarin, telah dilakukan Muskot PMI Kota Jayapura. Mantan Wakil Wali Kota Jayapura Dr. H.Rustan Saru, MM, kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketum PMI Kota Jayapura periode 2022 -2027. Lalu apa programnya?
Laporan: Priyadi-Jayapura.
Musyawarah kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura tahun 2022, yang digelar Sabtu (27/8) kemarin diawali dengan mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya. Terutama pertanggungjawaban program kerja maupun laporan keuangan.
Usai laporan pertanggungjawaban diterima, dilanjutkan dengan pemilihan kembali pengurus PMI Kota Jayapura periode 2022-2027. Dalam pemilihan tersebut, nampaknya tidak ada sosok lain yang berani mengambil tugas dan tanggung jawab ini. Dimana hanya H.Rustan Saru saja yang mencalonkan diri, sehingga ia kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PMI Kota Jayapura Periode 2022-2027.
H.Rustan Saru menjelaskan, karena dirinya kembali menjadi Ketua Kota Jayapura periode 2022-2027, maka hal yang akan dilakukan yakni melanjutkan program kegiatan yang belum selesai dilakukan pada periode pertama ia menjabat.
Dimana salah satu program yang akan dibuat, yakni meningkatkan pelayanan melalui donor darah dan distribusi darah, tentu juga melakukan peningkatan sumber daya manusia terutama di Unit Donor Darah (UDD) yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik lewat donor darah ini.
Selain itu, juga meningkatkan kerjasama dengan semua mitra kerja dari PMI, baik dengan perguruan tinggi, kementerian terkait, kepada sekolah-sekolah, SMP, SMA juga kepada komunitas. Terutamanya dengan TNI/ Polri akan lebih ditingkatkan lagi komunikasi dan kerjasama.
Sebab, tak bisa dipungkiri dari satuan TNI/Polri ini bisa lebih mudah mendapatkan darah yang lebih rutinitas setiap waktu. Hal ini sangat penting, karena stok kebutuhan darah di Kota ini sangat terbatas, termasuk di wilayah sekitar kota, yakni Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
“Kita harap kebutuhan darah bisa terpenuhi minimal sesuai target kita 1500 kantong /bulan,”katanya.
Program kedua adalah mendorong para relawaan maupun Palang Merah Remaja (PMR) untuk lebih aktif dalam mendukung penanganan masalah kemanusiaan, seperti bencana alam dan non alam. Pihaknya ke depan juga berencana agar memudahkan koordinasi dan pelayanan, maka PMI akan berupaya meningkatkan sarana prasarana, termasuk memiliki kantor untuk operasional yang saat ini belum ada bisa dibantu pemerintah dalam membangunnya yang lokasinya ada di Pasar Lama Abepura.
Tak hanya itu, Rustan Saru juga berpikir bagaimana caranya agar PMI Kota Jayapura bisa memiliki pemasukan sendiri dengan usaha-usaha kemandirian apakah itu lewat miliki koperasi maupun usaha lainnya.
“Kita berharap juga dari sisi sosial kemasyarakatan kaitan dengan perlunya bantuan- bantuan ketika terjadi bencana. Terutama kebutuhan-kebutuhan berkaitan dengan bencana kebakaran, atau bencana lainnya untuk dibantu baik dalam dukungan tenaga maupun sembako.”tuturnya.
Menurutnya, setiap tahun PMI Kota Jayapura memang diberikan dana hibah dari Pemkot Jayapura untuk kebutuhan operasional dan lainnya. PMI Kota Jayapura berharap masih dibantu pemerintah daerah dan jumlahnya bisa ditambah lagi dari sisi penganggaran, agar memiliki Sarpras, dan memberikan dana operasional bagi relawan dalam rangka aktivitas di lapangan. (*/tri)