Wednesday, April 30, 2025
24.5 C
Jayapura

Seminggu Terakhir, 10 Pasien Ortopedi Dibarengi Positif Covid Dirawat di RSUD

JAYAPURA-Seminggu terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura merawat 10 pasien ortopedi yang dibarengi dengan positif Covid-19.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Andreas Pekey, Sp.PD menyampaikan, mereka dirawat bukan karena covidnya. Tapi karena penyakit lainnya, terutama pasien pasien dengan masalah tulang (ortopedi-red).

“Mereka itu dirawat bukan karena covidnya, tapi ada penyakit yang lain. Harusnya bisa isoman di rumah saja,” kata dr Andreas melalui pesan WhatsApnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (8/8).

Sementara itu, pasca mogoknya dokter kontrak di RSUD Jayapura, dr Andreas mengaku jika pelayanan sudah kembali seperti biasa.

Sebelumnya, Direktur RSUD Jayapura, dr. Anton Mote juga sudah menyampaikan bahwa  pengurangan gaji dokter kontrak di RSUD Jayapura merupakan dampak dari kebijakan anggaran pemerintah pusat.

Baca Juga :  Akhirnya, Anak – anak di Sarmi Bisa Ikut Vaksin

“Protes yang dilakukan Nakes belum lama ini sempat berpengaruh, namun saat ini sudah tidak,” tambah dr. Andreas ketika disinggung Nakes yang protes soal tunjangan mereka. (dil/fia/nat)

JAYAPURA-Seminggu terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura merawat 10 pasien ortopedi yang dibarengi dengan positif Covid-19.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Andreas Pekey, Sp.PD menyampaikan, mereka dirawat bukan karena covidnya. Tapi karena penyakit lainnya, terutama pasien pasien dengan masalah tulang (ortopedi-red).

“Mereka itu dirawat bukan karena covidnya, tapi ada penyakit yang lain. Harusnya bisa isoman di rumah saja,” kata dr Andreas melalui pesan WhatsApnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (8/8).

Sementara itu, pasca mogoknya dokter kontrak di RSUD Jayapura, dr Andreas mengaku jika pelayanan sudah kembali seperti biasa.

Sebelumnya, Direktur RSUD Jayapura, dr. Anton Mote juga sudah menyampaikan bahwa  pengurangan gaji dokter kontrak di RSUD Jayapura merupakan dampak dari kebijakan anggaran pemerintah pusat.

Baca Juga :  Akhirnya BPOM Keluarkan EUA untuk Coronavac

“Protes yang dilakukan Nakes belum lama ini sempat berpengaruh, namun saat ini sudah tidak,” tambah dr. Andreas ketika disinggung Nakes yang protes soal tunjangan mereka. (dil/fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya