Wednesday, May 15, 2024
23.7 C
Jayapura

Petugas Puskesmas Lakukan Pendekatan Persuasif

Ajak  Masyarakat Mau Vaksin Covid-19

SENTANI-Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan di Kabupaten Jayapura untuk bisa memberikan layanan vaksin Covid-19 ke beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura,  yang sebelumnya menolak untuk divaksin.

Salah satu upaya yang dilakukan misalnya dengan memberdayakan Puskesmas atau petugas Puskesmas,  untuk terus melakukan pendekatan secara persuasif ke masyarakat di tingkat distrik dan kampung yang ada di wilayah kerjanya.

“Sekarang sampai di Puskesmas pun kita melakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif. Mulai dari petugas Puskesmas, Kapolsek  dan Kepala Distrik. Kita minta supaya mereka bisa melakukan advokasi ke masyarakat,” ujar Khairul Lie, Selasa (19/7).

Diakuinya,  ada sejumlah kampung yang sebelumnya menolak divaksin, namun  kini ada peningkatan cakupan progres vaksin Covid-19.  Terutama di kampung-kampung terpencil atau tersulit di Kabupaten Jayapura yang tadinya sempat menolak untuk divaksi,  tetapi sekarang cukup banyak yang bersedia divaksin.

Baca Juga :  Akhirnya, Anak – anak di Sarmi Bisa Ikut Vaksin

“Memang kesadaran masyarakat kita masih kurang. Apalagi ini kan bukan barang baru.  Informasi juga sudah cukup banyak dan yang kita harapkan adanya kesadaran masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui,  cakupan vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura saat ini,  khusus untuk dosis pertama sudah mencapai lebih dari 80%. Sementara itu untuk dosis kedua baru sekitar 60%. Pemerintah melalui dinas terkait terus melakukan upaya-upaya untuk meyakinkan masyarakat terkait dengan program vaksin Covid-19.

  Hal ini perlu dilakukan oleh pemerintah mengingat penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah dan dunia pada umumnya belum berakhir.  Bahkan belakangan ini ada sejumlah temuan kasus baru yang ada di wilayah Papua, sehingga perlu diantisipasi agar masyarakat tidak mengalami hal yang pernah terjadi di tahun 2020 lalu. (roy/ary)

Baca Juga :  Covid-19 Mulai Naik, Dinkes dan RSUD Pastikan Siap

Ajak  Masyarakat Mau Vaksin Covid-19

SENTANI-Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan di Kabupaten Jayapura untuk bisa memberikan layanan vaksin Covid-19 ke beberapa wilayah di Kabupaten Jayapura,  yang sebelumnya menolak untuk divaksin.

Salah satu upaya yang dilakukan misalnya dengan memberdayakan Puskesmas atau petugas Puskesmas,  untuk terus melakukan pendekatan secara persuasif ke masyarakat di tingkat distrik dan kampung yang ada di wilayah kerjanya.

“Sekarang sampai di Puskesmas pun kita melakukan pendekatan-pendekatan secara persuasif. Mulai dari petugas Puskesmas, Kapolsek  dan Kepala Distrik. Kita minta supaya mereka bisa melakukan advokasi ke masyarakat,” ujar Khairul Lie, Selasa (19/7).

Diakuinya,  ada sejumlah kampung yang sebelumnya menolak divaksin, namun  kini ada peningkatan cakupan progres vaksin Covid-19.  Terutama di kampung-kampung terpencil atau tersulit di Kabupaten Jayapura yang tadinya sempat menolak untuk divaksi,  tetapi sekarang cukup banyak yang bersedia divaksin.

Baca Juga :  Dinkes Papua Kembali Buka Gerai Vaksinasi

“Memang kesadaran masyarakat kita masih kurang. Apalagi ini kan bukan barang baru.  Informasi juga sudah cukup banyak dan yang kita harapkan adanya kesadaran masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui,  cakupan vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura saat ini,  khusus untuk dosis pertama sudah mencapai lebih dari 80%. Sementara itu untuk dosis kedua baru sekitar 60%. Pemerintah melalui dinas terkait terus melakukan upaya-upaya untuk meyakinkan masyarakat terkait dengan program vaksin Covid-19.

  Hal ini perlu dilakukan oleh pemerintah mengingat penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah dan dunia pada umumnya belum berakhir.  Bahkan belakangan ini ada sejumlah temuan kasus baru yang ada di wilayah Papua, sehingga perlu diantisipasi agar masyarakat tidak mengalami hal yang pernah terjadi di tahun 2020 lalu. (roy/ary)

Baca Juga :  Polres Jayapura Terus Galakkan Vaksin Covid-19

Berita Terbaru

Artikel Lainnya