JAYAPURA – Terkait dengan antisipasi antrian yang sering terjadi di SPBU khususnya dalam penyaluran BBM Jenis Pertalite dan Solar yang menbdapatkan subsidi maka Pertamina berencana mengaktifkan kembali sistem pengisian menggunakan QR code.
Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Regional Papua-Maluku, Ir. Ongen Lekenila menjelaskan bahwa Pertamina akan mengaktifkan sistem baru untuk mengatur setiap kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU.
“Untuk wilayah Jayapura, Pertamina telah menghimbau untuk menggunakan system yang mana pembeli harus mengisi data untuk mendapatkan QR Code guna pembelian BBM jenis pertalite dan solar,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/7) kemarin.
Diakuinya, hal tersebut dilakun dengan harapan peruntukan BBM jenis subsidi ini akan lebih tepat sasaran dan mengurangi antrian.
“Dengan menggunakan sistem QR Code, pengisian BBM tidak dapat dilakukan berulang-ulang, karena sudah terdaftar jadi setiap kendaraan sudah langsung terdaftar di sistem ketika membeli BBM subsidi,”Tambahnya.
Sistem ini diharapkan dapat memastikan bahwa yang mendapatkan BBM subsidi adalah memang masyarakat yang seharusnya mendapatkannya dan meminimalisir BBM subsidi digunakan ke Industri.(ana/gin)
JAYAPURA – Terkait dengan antisipasi antrian yang sering terjadi di SPBU khususnya dalam penyaluran BBM Jenis Pertalite dan Solar yang menbdapatkan subsidi maka Pertamina berencana mengaktifkan kembali sistem pengisian menggunakan QR code.
Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Regional Papua-Maluku, Ir. Ongen Lekenila menjelaskan bahwa Pertamina akan mengaktifkan sistem baru untuk mengatur setiap kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU.
“Untuk wilayah Jayapura, Pertamina telah menghimbau untuk menggunakan system yang mana pembeli harus mengisi data untuk mendapatkan QR Code guna pembelian BBM jenis pertalite dan solar,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (13/7) kemarin.
Diakuinya, hal tersebut dilakun dengan harapan peruntukan BBM jenis subsidi ini akan lebih tepat sasaran dan mengurangi antrian.
“Dengan menggunakan sistem QR Code, pengisian BBM tidak dapat dilakukan berulang-ulang, karena sudah terdaftar jadi setiap kendaraan sudah langsung terdaftar di sistem ketika membeli BBM subsidi,”Tambahnya.
Sistem ini diharapkan dapat memastikan bahwa yang mendapatkan BBM subsidi adalah memang masyarakat yang seharusnya mendapatkannya dan meminimalisir BBM subsidi digunakan ke Industri.(ana/gin)
