Terjadi Akibat Perbedaan Tekanan Udara Selatan dan Utara
MERAUKE – Dalam 1 minggu belakangan ini, cuaca di Merauke dan sekitarnya dalam kondisi hujan disertai angin kencang. Yunita, prakirawan BMKG Merauke mengungkapkan, kondisi hujan diperkirakan masih akan terjadi selama 1 minggu ke depan secara tidak teratur. Artinya hari ini hujan sedang lebat dan besok ringan atau sebaliknya.
Menurutnya, kondisi cuaca yang terjadi saat ini terpantau akibat adanya tekanan udara rendah di belahan bumi Utara sehingga massa udara dari belahan bumi Selatan ini bergerak ke belahan bumi Utara.
 ‘’Untuk di sekitar Laut Arafura ini terdapat areal pertemuan massa udara sehingga menimbulkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah Papua juga sampai Papua bagian Selatan. Kondisi ini merata di Papua,’’ terangnya.
Dikatakan, kondisi ini juga berpengaruh terhadap tinggi gelombang dan kecepatan angin di laut Arafura. Yunita menjelaskan, terpantau dalam kategori tinggi untuk di Laut Arafura maksimum 4 meter yang disebabkan pergerakan massa udara dari belahan bumi Selatan ke belahan bumi Utara, di mana terdapat perbedaan tekanan udara di belahan bumi Selatan ini tekanan udaranya tinggi.
Sedangkan di belahan bumi Utara tekanan udaranya rendah, sehingga perbedaan tekanan itu menyebabkan pergerakan massa udara, di mana di bagian wilayah bagian Arafura Timur itu anginnya terpantau cukup tinggi yakni dalam kecepatan 20-35 nots atau sekitar 40-60 KM perjam.
‘’Karena anginnya kencang di bagian Arafura sehingga menyebabkan tinggi gelombang yang singnifikan di wilayah Arafura dengan ketinggian gelombang maksmimum 4 meter,’’ pungkasnya. (ulo/tho)