Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

29 Kabupaten/kota di Papua Masuk Level 1

JAYAPURA – Dalam Salinan Mendagri instruksi menteri dalam negeri nomor 30 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2, dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid- 2019 di tingkat desa dan kelurahan, untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumater, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Mendagri menginstruksikan kepada Gubernur Papua dan Bupati/Wali kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria Level 1. Terkait dengan instruksi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr Roby Kayame  menganggap hal itu sesuatu yang bagus.

“Itu sudah bagus dan saya harap semua masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa setelah sudah hijau,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk wajib melakukan vaksinasi dan terus lakukan prokes terutaman di daerah tertutup tetap gunakan masker.

Baca Juga :  Mendagri Surati  Para Gubernur untuk Dukungan Anggaran PON XXI

“Tetap terapkan prokes dan gunakan masker untuk kesehatan bersama, sementara di alam bebas tidak jadi soal penggunakan masker,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Dalam Salinan Mendagri instruksi menteri dalam negeri nomor 30 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2, dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid- 2019 di tingkat desa dan kelurahan, untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumater, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Mendagri menginstruksikan kepada Gubernur Papua dan Bupati/Wali kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria Level 1. Terkait dengan instruksi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr Roby Kayame  menganggap hal itu sesuatu yang bagus.

“Itu sudah bagus dan saya harap semua masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa setelah sudah hijau,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk wajib melakukan vaksinasi dan terus lakukan prokes terutaman di daerah tertutup tetap gunakan masker.

Baca Juga :  Tidak Ada Penambahan Kasus Terkonfirmasi

“Tetap terapkan prokes dan gunakan masker untuk kesehatan bersama, sementara di alam bebas tidak jadi soal penggunakan masker,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya