Friday, December 27, 2024
32.7 C
Jayapura

Usai Dilantik, Namia Gwijangge Siap Layani Masyarakat dan Bangun Nduga

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian melantik, Namia Gwijangge, S.Pd, M.Si sebagai  Penjabat Bupati Nduga bersama empat penjabat bupati dan wali kota di Papua  kantor Kemendagri di Jakarta, Jumat (27/5).

Terkait pelantikan tersebut, Namia Gwijangge mengaku keputusan yang luar biasa dari Presiden dan Mendagri yang menunjuk dirinya menjadi Penjabat Bupati Nduga.

“Keputusan mengangkat saya sebagai Penjabat Bupati Nduga merupakan suatu tanggung jawab dan amanah besar yang diembankan kepada saya. Untuk itu, saya akan berusaha semampu saya dan akan melakukan ini secara baik. Saya akan melayani masyarakat Nduga yang selama ini banyak persoalan yang terjadi di Kabupaten Nduga,” ungkap Namia Gwijangge kepada Cenderawasih Pos usai pelantikan di kantor Kemendagri, kemarin.

Namia Gwijangge juga mengaku akan berusaha melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat Nduga. Termasuk memenuhi apa  yang menjadi kebutuhan masyarakat Nduga saat ini.

“Saya akan berusaha sesuai dengan tanggung jawab tugas yang dipercayakan oleh negara kepada saya,” kata Namia.

Namia menyebutkan tidak banyak visi misi yang akan ia buat. Sebab sebagai penjabat bupati, tugasnya sangat terbatas dan visi misinya sudah ada.

“Kami Pemerintah Kabupaten Nduga dimana saya selaku Sekda selama ini, kami sudah terapkan rencana program kerja pemerintah daerah tahun 2020 hingga 2024 mendatang sudah ada,” terangnya.

Baca Juga :  Penyusunan Sengaja Dijadikan Satu, Demi Percepatan Pembangunan Papua

Untuk itu, lanjut Namia, dirinya akan bekerja sesuai dengan program yang sudah ditetapkan dan ada program-program yang sangat menyentuh masyarakat dalam waktu dekat di Kabupaten Nduga.

“Saya akan lakukan yang bisa cepat dirasakan oleh masyarakat. Seperti adanya aliran listrik, air bersih, perumahan dan menyangkut pengembangan ekonomi msyarakat,” ucapnya.

Dikatakan, hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu yang akan dirinya lakukan selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Nduga. Ia juga akan melakukan kebijakan anggaran untuk membantu masyarakat yang sangat dibutuhkan saat ini terutama masalah perumahan.

Menurutnya, listrik yang selama ini di Nduga dimana masyarakat menggunakan listrik genset yang hanya menyala pada malam hari. Sedangkan siang harinya tidak ada listrik, begitu juga dengan listrik di perkantoran.

“Saya akan berusaha dalam satu tahun sesuai SK saya diberi tugas oleh pemerintah pusat,  saya akan lakukan semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan. Yang saya bisa lakukan adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Nduga saat ini,” kata Namia.

Namia juga berterima kasih atas dukungan doa dari hamba-hamba Tuhan dan seluruh masyarakat Kabupaten Nduga yang telah memberikan dukungan doa, sehingga dirinya secara resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri menjadi Penjabat Bupati Nduga.

Baca Juga :  Terima kasih Sudah Kelola Otsus dengan Segala Dinamikanya

“Setelah ini saya langsung pulag ke Kabupaten Nduga untuk melayani masyarakat dan melakukan pembangunan di Kabupaten Nduga. Sesuatu yang tdak diduga orang yang selama ini Nduga itu ada masalah konflik. Tetapi kami harapkan Nduga menjadi pintu masuk pembangunan di daerah Pegunungan Tengah Papua,” ujarnya.

“Kami harap Nduga sebagai satu barometer  mobilisasi  akses pembangunan dari Nduga masuk ke daerah Jayawijaya atau daerah pegunungan lainnya di Papua. Sehingga saya mengajak kepada kita semua khususnya masyarakat Nduga untuk mari sama-sama bergandengan tangan dalam rangka pembangunan di Nduga,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dilantik bukan dari pemilihan masyarakat ataupun melalui partai politik, tetapi negara menunjuk dirinya untuk melayani dan membangun masyarakat Nduga. Sehingga tidak ada kelompok siapapun yang bicara tentang kepentingan politik.

“Saya mengajak masyarakat Nduga secara keseluruhan dan TNI-Polri, para  pelajar dan pegawai yang ada di Kabupaten Nduga, kita bersatu padu membangun Nduga sesuai dengan moto Nduga, ‘Bersatu Hati Untuk Membagun Nduga”. Semua masyarakat yang hidup di Nduga saya membutuhkan masukan kesatuan persatuan dan tugas tugas lainnya,” pungkasnya. (fia/nat)

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian melantik, Namia Gwijangge, S.Pd, M.Si sebagai  Penjabat Bupati Nduga bersama empat penjabat bupati dan wali kota di Papua  kantor Kemendagri di Jakarta, Jumat (27/5).

Terkait pelantikan tersebut, Namia Gwijangge mengaku keputusan yang luar biasa dari Presiden dan Mendagri yang menunjuk dirinya menjadi Penjabat Bupati Nduga.

“Keputusan mengangkat saya sebagai Penjabat Bupati Nduga merupakan suatu tanggung jawab dan amanah besar yang diembankan kepada saya. Untuk itu, saya akan berusaha semampu saya dan akan melakukan ini secara baik. Saya akan melayani masyarakat Nduga yang selama ini banyak persoalan yang terjadi di Kabupaten Nduga,” ungkap Namia Gwijangge kepada Cenderawasih Pos usai pelantikan di kantor Kemendagri, kemarin.

Namia Gwijangge juga mengaku akan berusaha melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat Nduga. Termasuk memenuhi apa  yang menjadi kebutuhan masyarakat Nduga saat ini.

“Saya akan berusaha sesuai dengan tanggung jawab tugas yang dipercayakan oleh negara kepada saya,” kata Namia.

Namia menyebutkan tidak banyak visi misi yang akan ia buat. Sebab sebagai penjabat bupati, tugasnya sangat terbatas dan visi misinya sudah ada.

“Kami Pemerintah Kabupaten Nduga dimana saya selaku Sekda selama ini, kami sudah terapkan rencana program kerja pemerintah daerah tahun 2020 hingga 2024 mendatang sudah ada,” terangnya.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Dinilai Duet yang Tepat

Untuk itu, lanjut Namia, dirinya akan bekerja sesuai dengan program yang sudah ditetapkan dan ada program-program yang sangat menyentuh masyarakat dalam waktu dekat di Kabupaten Nduga.

“Saya akan lakukan yang bisa cepat dirasakan oleh masyarakat. Seperti adanya aliran listrik, air bersih, perumahan dan menyangkut pengembangan ekonomi msyarakat,” ucapnya.

Dikatakan, hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu yang akan dirinya lakukan selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Nduga. Ia juga akan melakukan kebijakan anggaran untuk membantu masyarakat yang sangat dibutuhkan saat ini terutama masalah perumahan.

Menurutnya, listrik yang selama ini di Nduga dimana masyarakat menggunakan listrik genset yang hanya menyala pada malam hari. Sedangkan siang harinya tidak ada listrik, begitu juga dengan listrik di perkantoran.

“Saya akan berusaha dalam satu tahun sesuai SK saya diberi tugas oleh pemerintah pusat,  saya akan lakukan semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan. Yang saya bisa lakukan adalah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Nduga saat ini,” kata Namia.

Namia juga berterima kasih atas dukungan doa dari hamba-hamba Tuhan dan seluruh masyarakat Kabupaten Nduga yang telah memberikan dukungan doa, sehingga dirinya secara resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri menjadi Penjabat Bupati Nduga.

Baca Juga :  DPRP Ingatkan Dokumen APBD Jangan Molor

“Setelah ini saya langsung pulag ke Kabupaten Nduga untuk melayani masyarakat dan melakukan pembangunan di Kabupaten Nduga. Sesuatu yang tdak diduga orang yang selama ini Nduga itu ada masalah konflik. Tetapi kami harapkan Nduga menjadi pintu masuk pembangunan di daerah Pegunungan Tengah Papua,” ujarnya.

“Kami harap Nduga sebagai satu barometer  mobilisasi  akses pembangunan dari Nduga masuk ke daerah Jayawijaya atau daerah pegunungan lainnya di Papua. Sehingga saya mengajak kepada kita semua khususnya masyarakat Nduga untuk mari sama-sama bergandengan tangan dalam rangka pembangunan di Nduga,” sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya dilantik bukan dari pemilihan masyarakat ataupun melalui partai politik, tetapi negara menunjuk dirinya untuk melayani dan membangun masyarakat Nduga. Sehingga tidak ada kelompok siapapun yang bicara tentang kepentingan politik.

“Saya mengajak masyarakat Nduga secara keseluruhan dan TNI-Polri, para  pelajar dan pegawai yang ada di Kabupaten Nduga, kita bersatu padu membangun Nduga sesuai dengan moto Nduga, ‘Bersatu Hati Untuk Membagun Nduga”. Semua masyarakat yang hidup di Nduga saya membutuhkan masukan kesatuan persatuan dan tugas tugas lainnya,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya