JAYAPURA-Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru tak menampik jika hingga kini meski telah dilakukan pemberitahuan berulang-ulang, namun masih saja banyak warga yang datang ke Jembatan Youtefa sambil memarkir kendaraannya, baik motor maupun mobilnya di atas jembatan. Padahal di lokasi ini jelas terpasang tanpa dilarang berhenti. Rambu ini bukan satu tapi ada di sejumlah titik baik sisi kiri maupun sisi kanan.
“Memang sampai sekarang warga sepertinya belum sepenuhnya peduli dan sadar. Ada saja yang memarkir motor atau mobilnya di atas jembatan. Ini sudah tidak betul sebenarnya. Itu juga membahayakan,” kata Hendrik di Halaman Mapolresta, Kamis (19/5).
Ia menyampaikan sudah mendatangi dan menyampaikan langsung, namun setelah anggotanya kembali ke kantor, warga juga mulai kembali memarkir kendaraannya di atas jembatan. “Tapi kami tidak akan berhenti untuk mengingatkan, patroli akan jalan terus,” tambahnya.
Pantauan Cenderawasih Pos Jumat sore (20/5) kemarin tak sedikit orang tua yang juga membawa anaknya yang masih balita kemudian mengajak berfoto di ujung pagar pembatas. Meski berbahaya, namun tetap dilakukan.
Selain itu ada juga yang nongkrong hanya untuk pesta miras atau memancing. Terkait ini, pengiat sosial Kota Jayapura, Gunawan mengomentari bahwa sepatutnya dari rambu yang dipasang itu sudah harus membuat warga tertib. Ia meyakini banyak yang tahu arti larangan parkir, namun sengaja tidak diindahkan.
“Tapi kan pengeras suara toa juga yang dipasang di tiang jembatan. Saya pikir ini difungsikan saja, tinggal memonitor kemudian menyuruh perlu jika memarkir kendaraan di atas jembatan,” singkat Gunawan. (ade/tri)