JAYAPURA – Terkait dengan maraknya informasi hoax yang terus mengusik pemerintahan Provinsi Papua, dalam hal ini berkaitan dengan kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe SIP. MH.
Plt. Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua, Elpius Hugi menjelaskan, informasi hoax yang terus bermunculan ini sangat meresahkan bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat di Papua.
Memurutnya, baru-baru ini informasi hoax yang beredar langsung menggunakan akun Gubernur Papua, kemudian Juru Bicara Gubernur Papua dan kali ini akun dirinya yang digunakan dalam penyebaran informasi hoax tersebut.
“Dengan beredarnya informasi hoax tersebut, menjadi pertanyaan bagi kami, ada permainan apa dibalik semua ini, apakah kami ini bukan anak Bangsa Indonesia, apakah kita tidak memiliki hak asasi manusia, bukankah ini sangat melekat dengan kita?,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (17/5) kemarin.
Diakuinya, apa saja yang dilakukan selalu mendapat pemantauan langsung oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dirinya sangat berharap agar hal ini bisa ditangani langsung oleh pihak berwajib.
“Saya harap pihak berwajib bisa segera turun tangan dan menghentikan informasi hoax yang beredar saat ini, karena ini merusak baik dalam biro krasi pemerintahan, merusak dalam keluarga, merusak dalam kalangan media sosial, yang menyatakan bahwa berita tersebut benar padahal berita itu hoax,” tambahnya.
Lanjutnya, salah satu isu hoax yang beredar adalah Gubernur Papua tengah menyiapkan diri menjadi salah satu kandidat kepala negara baru, sementara isu tersebut tidak benar.
“Gubernur Papua tengah berkonsentrasi bagaimana rakyat Papua harus sejahtera, harus aman, rakyat Papua harus keluar dari kemiskinan ini harapan yang diperjuangkan oleh Gubernur Papua,” Pungkasnya.(ana/gin)