Tuesday, May 7, 2024
31.7 C
Jayapura

Terjatuh,  Seorang ABK KM Juneyao Maru V Dilaporkan Hilang Tenggelam

MERAUKE- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Juneyao Maru V, bernama Fernando Cipayung dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Muara Kali Maro Merauke, Senin (16/5).

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan menjelaskan, laporan tenggelamnya ABK KM  Juneyao Maru V, tersebut pertama kali dilaporkan Serda Novianto, Personel Satrol Lantamal XI Merauke tentang kejadian di sekitar Muara Kali Maro Merauke.

‘’Dalam laporannya melalui perangkat telepon kepada personel siaga kami  sekitar pukul 04.45 WIT tadi pagi, Novianto menjelaskan bahwa sekitar pukul 04.30 WIT  telah terjatuh ke Sungai Maro seorang ABK KM  Juneyao Maru V, bernama Fernando Cipayung,’’ katanya.

Dalam laporanya tersebut, lanjut Darmawan, Novianto menjelaskan kronologi kejadian. Sekilas  Novianto menyampaikan  bahwa Fernando terjatuh saat hendak berpindah dari atas kapal ke speed boat yang akan membawanya ke darat. KM Juneyao Maru Vsaat itu tengah berlabuh di tengah sungai.

Baca Juga :  Latihan SAR Indonesia-Australia Dipusatkan di Merauke

Diketahui, pada saat itu korban menggunakan baju berwana abu-abu dan celana berwarna kuning. Titik kejadian berada di koordinat 0828’37.35’’ S – 14022’52.87’’ E atau sejarak  5,78 Km dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke. Merespon laporan tersebut, lanjut Darmawan,  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, SE, sekitar pukul 05.00 WIT memberangkatkan  1  tim rescue  menuju ke lokasi kejadian.

Di lokasi, tim mempergunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran. Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, ungkap Darmawan bahwa pada hari pertama, tim akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dahulu mengingat kejadiannya baru saja terjadi.

Baca Juga :  Curi BBM PLN, Bapak dan Anak Dijebloskan Dalam Jeruji Besi 

‘’Harapannya adalah korban segera dapat ditemukan, apapun kondisinya,’’ harapnya. Cuaca di lapangan dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 10 – 25  km/jam dan ketinggian gelombang antara 0 – 0,5 meter. (ulo/tho)

MERAUKE- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Juneyao Maru V, bernama Fernando Cipayung dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Muara Kali Maro Merauke, Senin (16/5).

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan menjelaskan, laporan tenggelamnya ABK KM  Juneyao Maru V, tersebut pertama kali dilaporkan Serda Novianto, Personel Satrol Lantamal XI Merauke tentang kejadian di sekitar Muara Kali Maro Merauke.

‘’Dalam laporannya melalui perangkat telepon kepada personel siaga kami  sekitar pukul 04.45 WIT tadi pagi, Novianto menjelaskan bahwa sekitar pukul 04.30 WIT  telah terjatuh ke Sungai Maro seorang ABK KM  Juneyao Maru V, bernama Fernando Cipayung,’’ katanya.

Dalam laporanya tersebut, lanjut Darmawan, Novianto menjelaskan kronologi kejadian. Sekilas  Novianto menyampaikan  bahwa Fernando terjatuh saat hendak berpindah dari atas kapal ke speed boat yang akan membawanya ke darat. KM Juneyao Maru Vsaat itu tengah berlabuh di tengah sungai.

Baca Juga :  Latihan SAR Indonesia-Australia Dipusatkan di Merauke

Diketahui, pada saat itu korban menggunakan baju berwana abu-abu dan celana berwarna kuning. Titik kejadian berada di koordinat 0828’37.35’’ S – 14022’52.87’’ E atau sejarak  5,78 Km dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke. Merespon laporan tersebut, lanjut Darmawan,  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, SE, sekitar pukul 05.00 WIT memberangkatkan  1  tim rescue  menuju ke lokasi kejadian.

Di lokasi, tim mempergunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran. Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, ungkap Darmawan bahwa pada hari pertama, tim akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dahulu mengingat kejadiannya baru saja terjadi.

Baca Juga :  Kapolres Sebut Dua Warga Senayu yang Sempat Diamankan Adalah Korban 

‘’Harapannya adalah korban segera dapat ditemukan, apapun kondisinya,’’ harapnya. Cuaca di lapangan dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 10 – 25  km/jam dan ketinggian gelombang antara 0 – 0,5 meter. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya