Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Belum Ada Laporan, Tetap Waspadai Hepatitis Akut

Masyarakat Diimbau Hidup Bersih dan Sehat

JAYAPURA-Meski kasus penyebaran  penyakit Hepatitis akut sudah ditemukan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, namun hingga saat ini di Kota Jayapura belum ada laporan temuan penyakit atau pasien yang diduga terinfeksi hepatifis akut.

   “Kita belum temukan kasus ya, biasanya itu lokal setempat yang disana. Kecuali kalau ada orang dari sana bawa kesini. Kita berharap tidak terjadi seperti itu,” ungkap Kepala Dinas  Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari kepada awak media di Kantor Walikota Jayapura, Jumat (13/5) pekan kemarin.

   Sri Antari menjelaskan, hepatitis akut merupakan kondisi peradangan pada liver. Hepatitis akut paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Namun penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh berbagai penyebab non-infeksi. “Penularannya biasanya kontak dengan makanan yang tidak bersih. Atau dia makan, tidak cebok kemudian berbagi dengan temannya. Atau menular dari kontak erat seperti berhubungan intim,” jelasnya.

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Terlibat Sikapi Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar

   Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan langkah pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, memasak makanan atau minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

  “Itu kan prinsipnya kalau kami public health, mencegah agar tidak meluas. Karena ini bisa menular ke segala usia. Dan juga hepatitis B kita lakukan vaksinasi untuk bayi yang baru lahir sebagai upaya pencegahan juga,” imbuhnya.

  Sementara itu, untuk obat-obatan, menurutnya tidak ada obat khusus bagi penderita hepatitis. “Tidak ada obat khusus, kita hanya suportif namanya. Kita atasi fungsi hatinya yang menurun dengan istirahat gitu ya paling. Kita atasi diarenya jangan sampai dehidrasi. Itu saja,” tandasnya. (Rhy/tri)

Baca Juga :  Kelanjutan Penggrebekan Judi Dipertanyakan

Masyarakat Diimbau Hidup Bersih dan Sehat

JAYAPURA-Meski kasus penyebaran  penyakit Hepatitis akut sudah ditemukan di sejumlah rumah sakit di Jakarta, namun hingga saat ini di Kota Jayapura belum ada laporan temuan penyakit atau pasien yang diduga terinfeksi hepatifis akut.

   “Kita belum temukan kasus ya, biasanya itu lokal setempat yang disana. Kecuali kalau ada orang dari sana bawa kesini. Kita berharap tidak terjadi seperti itu,” ungkap Kepala Dinas  Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari kepada awak media di Kantor Walikota Jayapura, Jumat (13/5) pekan kemarin.

   Sri Antari menjelaskan, hepatitis akut merupakan kondisi peradangan pada liver. Hepatitis akut paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Namun penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh berbagai penyebab non-infeksi. “Penularannya biasanya kontak dengan makanan yang tidak bersih. Atau dia makan, tidak cebok kemudian berbagi dengan temannya. Atau menular dari kontak erat seperti berhubungan intim,” jelasnya.

Baca Juga :  Hindari Persoalan, KPU Harus Jeli Rekrut Anggota PPD 

   Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melakukan langkah pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, memasak makanan atau minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

  “Itu kan prinsipnya kalau kami public health, mencegah agar tidak meluas. Karena ini bisa menular ke segala usia. Dan juga hepatitis B kita lakukan vaksinasi untuk bayi yang baru lahir sebagai upaya pencegahan juga,” imbuhnya.

  Sementara itu, untuk obat-obatan, menurutnya tidak ada obat khusus bagi penderita hepatitis. “Tidak ada obat khusus, kita hanya suportif namanya. Kita atasi fungsi hatinya yang menurun dengan istirahat gitu ya paling. Kita atasi diarenya jangan sampai dehidrasi. Itu saja,” tandasnya. (Rhy/tri)

Baca Juga :  Dinas Peternakan dan Perkebunan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

Berita Terbaru

Artikel Lainnya