Monday, December 23, 2024
24.7 C
Jayapura

Ajakan Long March Dukung DOB Hoaks

SENTANI-Selebaran elektronik yang berisi ajakan untuk mengikuti aksi long march mendukung pembentukan daerah otonom baru (DOB) dan dukungan terhadap implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, tanggal 12 Mei 2022, dipastikan hoaks.

Sekretaris Forum Pemuda Tabi, John Mauritz Suebu menegaskan bahwa ajakan melakukan long march mendukung pembentukan DOB dan implementasi UU Otsus Jilid II di Papua tanggal 12 Mei 2022 yang disebar melalui selebaran, adalah tidak benar.

Jhon Suebu mengatakan, Forum Pemuda Tabi memang berencana untuk melakukan aksi long march dalam rangka mendukung pembentukan DOB dan implementasi Otsus di Papua, namun bukan pada tanggal 12 Mei 2022 seperti yang beredar dalam beberapa hari terakhir ini. “Bukan tanggal 12 Mei, waktunya belum disepakati,” jelasnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (11/5) kemarin.

Baca Juga :  Jaring Aspirasi Para Korban Pelanggaran HAM Berat Tahun 2003 di Wamena

Dirinya memastikan rencana melakukan aksi long march untuk mendukung pembentukan DOB dan dukungan terhadap implementasi  Undang-Undang Otonomi Khusus Papua dipastikan tetap dilakukan oleh Forum Pemuda Tabi dan Saireri. Hanya waktu pelaksanaan kegiatan itu masih akan dibahas dalam rapat final yang segera dilakukan oleh forum tersebut.

“Tetap kami lakukan tetapi nanti akan dibahas mengenai waktu dan tempatnya, setelah ada rapat final yang akan kami lakukan ini,” ungkap John Suebu.

Terkait rencana aksi ini, pihaknya juga tetap memperhatikan mekanisme aturannya termasuk mengajukan izin kepada pihak Kepolisian. “Izin ke pihak Kepolisian juga akan kami tempuh tetapi itu akan dilakukan setelah rapat,” tutupnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Satu Petugas Kesehatan Gugur

SENTANI-Selebaran elektronik yang berisi ajakan untuk mengikuti aksi long march mendukung pembentukan daerah otonom baru (DOB) dan dukungan terhadap implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, tanggal 12 Mei 2022, dipastikan hoaks.

Sekretaris Forum Pemuda Tabi, John Mauritz Suebu menegaskan bahwa ajakan melakukan long march mendukung pembentukan DOB dan implementasi UU Otsus Jilid II di Papua tanggal 12 Mei 2022 yang disebar melalui selebaran, adalah tidak benar.

Jhon Suebu mengatakan, Forum Pemuda Tabi memang berencana untuk melakukan aksi long march dalam rangka mendukung pembentukan DOB dan implementasi Otsus di Papua, namun bukan pada tanggal 12 Mei 2022 seperti yang beredar dalam beberapa hari terakhir ini. “Bukan tanggal 12 Mei, waktunya belum disepakati,” jelasnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (11/5) kemarin.

Baca Juga :  Anggota Baleg DPR RI Sarankan RDPU Sebelum Pembagian Wilayah DOB Papua

Dirinya memastikan rencana melakukan aksi long march untuk mendukung pembentukan DOB dan dukungan terhadap implementasi  Undang-Undang Otonomi Khusus Papua dipastikan tetap dilakukan oleh Forum Pemuda Tabi dan Saireri. Hanya waktu pelaksanaan kegiatan itu masih akan dibahas dalam rapat final yang segera dilakukan oleh forum tersebut.

“Tetap kami lakukan tetapi nanti akan dibahas mengenai waktu dan tempatnya, setelah ada rapat final yang akan kami lakukan ini,” ungkap John Suebu.

Terkait rencana aksi ini, pihaknya juga tetap memperhatikan mekanisme aturannya termasuk mengajukan izin kepada pihak Kepolisian. “Izin ke pihak Kepolisian juga akan kami tempuh tetapi itu akan dilakukan setelah rapat,” tutupnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Bupati Spey Bidana: Aloysius Giyai Hadiah dan Energi Baru Bagi Pegunungan Bintang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya