Tuesday, December 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Pasca Lebaran, Kasus Covid-19 Tidak Signifikan

JAYAPURA – Dari data Satgas Covid-19 angka pasien terinfeksi Covid-19 setelah perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak signifikan. Data terakhir pasien covid 19 di Kota Jayapura pada Kamis (5/5) sebanyak 7 kasus, menurun satu kasus  dari yang sebelumnya sebanyak 8 kasus.

   Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan perkembangan Covid-19 sudah turun. “Sekarang ini sudah melandai. Datanya di beberapa rumah sakit sudah nol, tidak ada yang rawat inap,” ujarnya.

  Benhur membeberkan, angka Covid pernah turun hingga 3 kasus pada Jumat 22 April, namun naik secara bertahap. “Karena dia naik10, turun 8, turun 3 lalu naik lagi, karena tidak ada kedisiplinan masyarakat memakai masker. Kalau kita pakai masker, pasti akan menuju ke titik nol,” jelasnya.

Baca Juga :  Wujudkan Rasa Syukur Keluarga Sugiyarto  Gelar Tasyakuran Umroh 

   Benhur menekankan, kendati Kota Jayapura akan menuju endemi dan bukan lagi pandemic, namun prokes tetap harus diterapkan. “Saya lihat sekarang ini sudah banyak yang tidak pakai masker lagi di Kota Jayapura. Ini orang-orang yang kepala batu,” imbuhnya.

  Di samping itu, pihaknya juga akan memaksimalkan capaian vaksinasi di Kota Jayapura. “Ini akan kita dorong terus, target kita 231 lebih ini cukup tinggi. Dengan membangun kerjasama antara pemerintah kota, Polresta, Kodim, Lantamal dan tenaga kesehatan,” tandasnya. (Rhy/tri)

JAYAPURA – Dari data Satgas Covid-19 angka pasien terinfeksi Covid-19 setelah perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak signifikan. Data terakhir pasien covid 19 di Kota Jayapura pada Kamis (5/5) sebanyak 7 kasus, menurun satu kasus  dari yang sebelumnya sebanyak 8 kasus.

   Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan perkembangan Covid-19 sudah turun. “Sekarang ini sudah melandai. Datanya di beberapa rumah sakit sudah nol, tidak ada yang rawat inap,” ujarnya.

  Benhur membeberkan, angka Covid pernah turun hingga 3 kasus pada Jumat 22 April, namun naik secara bertahap. “Karena dia naik10, turun 8, turun 3 lalu naik lagi, karena tidak ada kedisiplinan masyarakat memakai masker. Kalau kita pakai masker, pasti akan menuju ke titik nol,” jelasnya.

Baca Juga :  Di Hari Kesaktian Pancasila, 1.681 Personel Kodam Naik Pangkat

   Benhur menekankan, kendati Kota Jayapura akan menuju endemi dan bukan lagi pandemic, namun prokes tetap harus diterapkan. “Saya lihat sekarang ini sudah banyak yang tidak pakai masker lagi di Kota Jayapura. Ini orang-orang yang kepala batu,” imbuhnya.

  Di samping itu, pihaknya juga akan memaksimalkan capaian vaksinasi di Kota Jayapura. “Ini akan kita dorong terus, target kita 231 lebih ini cukup tinggi. Dengan membangun kerjasama antara pemerintah kota, Polresta, Kodim, Lantamal dan tenaga kesehatan,” tandasnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya