Tuesday, December 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Forum Dewan Adat Tabi Dukung DOB Papua

SENTANI- Masyarakat adat Tabi mendukung penuh DOB Papua. Hal itu disampaikan melalui pernyataan sikap Dewan adat Tabi yang di Sampaikan di Sentani, Rabu (4/5).

“Mendukung penuh rencana Pemerintah Pusat terhadap pelaksanaan Daerah Otonomi Baru ( DOB) Papua, yang meliputi Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan” Demikian bunyi pernyataan sikap yang dibacakan oleh masyarakat adat Tabi.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw  mengatakan, langkah pertama yang harus dipahami oleh masyarakat Papua seluruhnya adalah  pelaksanaan otonomi kusus yang telah disahkan oleh pemerintah pusat.

“Sebagai pemimpin daerah, saya juga mau semua masyarakat aman dan sejahtera. Maka, harus terima otonomi kusus, ” ujarnya.

Baca Juga :  Temui Menteri PPN/Bappenas, MRP Minta DOB Papua Ditunda

Lanjutnya, DOB Papua  harus didukung penuh, karena hanya dengan DOB, setiap daerah dapat menjalankan seluruh roda pemerintahannya dengan caranya sendiri, dengan kultur dan budayanya sendiri serta  dapat menjangkau semua tempat yang terisolir.

“Kita di Tabi tetap menjadi Provinsi Papua yang membawahi dua wilayah adat Tabi dan Saireri. Yang terpenting adalah ke Papuan kita  jangan hilang atau terkikis karena adanya daerah otonom baru, ” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Dewan Adat Suku ( DAS) Kabupaten Jayapura, Daniel Toto menegaskan, dalam pembagian DOB Papua, pemerintah pusat juga harus paham tentang kultur dan budaya serta adat istiadat di Papua. Ada lima wilayah adat yang saat ini diakui, yaitu Lapago, Meepago, Tabi, Saireri dan AnimHa. Lima wilayah adat ini memiliki budaya dan kebiasaannya masing-masing dan tidak bisa disatukan dalam satu wilayah adat. (roy/ary)

Baca Juga :  Pekerjaan Jalan Kemiri Depapre Terus Berlanjut Selesai Februari 2024

SENTANI- Masyarakat adat Tabi mendukung penuh DOB Papua. Hal itu disampaikan melalui pernyataan sikap Dewan adat Tabi yang di Sampaikan di Sentani, Rabu (4/5).

“Mendukung penuh rencana Pemerintah Pusat terhadap pelaksanaan Daerah Otonomi Baru ( DOB) Papua, yang meliputi Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan” Demikian bunyi pernyataan sikap yang dibacakan oleh masyarakat adat Tabi.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw  mengatakan, langkah pertama yang harus dipahami oleh masyarakat Papua seluruhnya adalah  pelaksanaan otonomi kusus yang telah disahkan oleh pemerintah pusat.

“Sebagai pemimpin daerah, saya juga mau semua masyarakat aman dan sejahtera. Maka, harus terima otonomi kusus, ” ujarnya.

Baca Juga :  Lomba Gerak Jalan Tingkat Pelajar Diikuti 150 Kelompok Peserta

Lanjutnya, DOB Papua  harus didukung penuh, karena hanya dengan DOB, setiap daerah dapat menjalankan seluruh roda pemerintahannya dengan caranya sendiri, dengan kultur dan budayanya sendiri serta  dapat menjangkau semua tempat yang terisolir.

“Kita di Tabi tetap menjadi Provinsi Papua yang membawahi dua wilayah adat Tabi dan Saireri. Yang terpenting adalah ke Papuan kita  jangan hilang atau terkikis karena adanya daerah otonom baru, ” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Dewan Adat Suku ( DAS) Kabupaten Jayapura, Daniel Toto menegaskan, dalam pembagian DOB Papua, pemerintah pusat juga harus paham tentang kultur dan budaya serta adat istiadat di Papua. Ada lima wilayah adat yang saat ini diakui, yaitu Lapago, Meepago, Tabi, Saireri dan AnimHa. Lima wilayah adat ini memiliki budaya dan kebiasaannya masing-masing dan tidak bisa disatukan dalam satu wilayah adat. (roy/ary)

Baca Juga :  Pelaku Aksi Mimbar Bebas di Kampus USJT Dituntut 1, 6 Tahun Penjara

Berita Terbaru

Artikel Lainnya