JAYAPURA-Diduga cemburu terhadap kekasihnya, seorang pria berinisial ND yang gelap mata melakukan penganiayaan dengan melakukan penikaman.
Korban bernama Yohana Anike Napo yang awalnya berusaha menangkis beberapa hujaman pisau akhirnya tak berdaya setelah pisau yang dipegang pelaku merobek perutnya.
Korban yang berusia 42 tahun ini tergeletak dan menghembuskan nafas terakhir saat itu juga. Kejadian ini sempat menarik perhatian warga yang melintas di Jalan Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Pasalnya korban tewas di pinggir jalan dan kejadian penikaman tersebut terjadi siang hari.
Dari kronologisnya diketahui kejadian penikaman ini terjadi pada Selasa (26/4) sekira pukul 13.00 WIT dimana diawali korban sempat dihampiri pelaku di daerah Dok VIII kemudian meminta untuk korban turun dari taksi namun disini korban menolak tetap ikut taksi tersebut.
Pelaku masih mengejar dan mencegat di sekitar Gereja Katedral namun di sini korban masih menolak hingga pelaku mengikuti sampai di Terminal Entrop.
Disitulah terjadi keributan dan menurut polisi pelaku sempat emosi kemudian membawa motor dengan melawan arus hingga motor tersebut sempat terjatuh.
Lalu persis di depan Toko Bangunan Mamta Jaya inilah pelaku kembali bertengkar kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan melakukan penikaman.
Korban nampaknya berupaya menangkis sehingga terlihat lengan kiri kanannya mengalami luka robek. Upaya korban akhirnya terhenti setelah pisau tersebut terhunus di perutnya.
Pelaku ND yang melihat korban tergeletak langsung berlari meninggalkan korban. Ia memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Jayapura Selatan.
“Jadi ada faktor cemburu dimana menurut pelaku, ia berpacaran dengan korban dan disini korban justru menjalin hubungan dengan seorang sopir,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, Kompol Hendrik Seru di kantornya, Selasa (25/4).
Beberapa warga yang ditemui Cenderawasih Pos di lokasi kejadian menyampaikan bahwa kejadian tersebut berlangsung cukup cepat. Dimana terlihat pelaku dan korban sempat ribut kemudian berdiri di depan toko bangunan dan di situlah pelaku marah kemudian menikam korban.
“Motor mereka sempat jatuh di tengah jalan dan setelah itu motor seperti digas tapi dalam keadaan direm dan keduanya terlihat cekcok,” kata seorang warga.
Pelaku ND sendiri menyampaikan bahwa ia terpaksa melakukan penikaman terhadap korban yang dianggap kekasihnya itu. “Saya sudah siap menikahi bahkan menyiapkan mas kawin tapi dia kayaknya ada simpanan lain,” singkatnya sambil tertunduk.
Saat ini pelaku masih mendekam di Polsek Japsel sedangkan jenazah korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. (ade/nat)