MERAUKE-Permintaan vaksin dosis ketiga atau booster menjelang Idul Fitri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini karena salah satu persyaratan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka mudik Lebaran untuk bebas swab antigen apalagi PCR adalah sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.
‘’Permintaan untuk vaksin dosis ketiga atau booster saat ini memang ada peningkatan yang cukup signifikan. Makanya, kita melakukan permintaan vaksin booster ke provinsi untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat tersebut,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita kepada wartawan di Merauke, Selasa (12/4).
Nevile menjelaskan, saat ini pihaknya telah menerima pasokan Vaksin Pfizer untuk booster sebanyak 550 vial atau sekitar 3000—an dosis, karena 1 vial berisi 6 dosis atau suntikan. Nevile menjelaskan, terkait dengan permintaan vaksin booster yang meningkat tersebut pihaknya mengaktifkan kembali Pusat Keseharan Reproduksi (PKR) yang ada di RSUD Merauke untuk memberikan vaksin booster kepada masyarakat.
‘’Kami juga siap apabila ada permintaan dari PKM-PKM untuk menggelar vaksinasi di masjid-masjid apabila sudah selesai buka puasa atau taraweh. Karena kita tahu bahwa saat ini bulan Ramadan, di mana saudara-saudara kita sedang melaksanakan puasa, sehingga untuk pemberian vaksin booster ini, kita bisa lakukan setelah buka puasa atau taraweh,’’ jelasnya.
Hanya saja, lanjut Nevile sampai saat ini belum ada permintaan dari PKM-PKM tersebut. Ditambahkan, saat ini jumlah warga Merauke yang telah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster lebih dari 8.000 orang. ‘’Untuk data sampai sekarang ini, yang sudah terima booster sudah lebih dari 8.000 orang,’’ tambahnya. (ulo/tho)