JAYAPURA-Satgas Pangan yang dibentuk Pemerintah Kota Jayapura melakukan sidak bahan makanan di 2 lokasi yaitu Pasar Tradisional Hamadi dan Hypermart Mall Jayapura. Sidak ini dilaukkan untuk memastikan kesediaan bahan pokok di pasaran dan juga kualitasnya.
Sidak bahan pangan tersebut dipimpin oleh Asisten 2 Setda Kota Jayapura yang diikuti sejumlah instansi diantaranya Balai POM, Bank Indonesia, Bulog, Wakapolresta, Satpol PP, Bappeda dan lainnya.
“Hari ini kita lakukan sidak untuk memantau ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya. Yang muslim akan merayakan Idul Fitri sedangkan yang nasrani akan merayakan Paskah,” ujar Asisten 2 Setda Kota Jayapura, B. Widi Hartanti kepada wartawan, Senin (11/4).
Menurutnya, sejauh ini stok bahan pangan dan sembako di Pasar Hamadi terpantau aman hingga jelang lebaran. “Begitu pun di Hypermart Mall Jayapura, jadi secara keseluruhan Kota Jayapura aman,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga memperhatikan harga minyak goreng di pasaran. Widi Hartanti menyebut untuk harga minyak goreng masih di batas normal berkisar Rp 28.000 sampai Rp30.000 per liter. “Sedangkan untuk kemasan 2 liter di harga 50.000an. Harga ini kami perkirakan masih sesuai standar umum dan juga ketersediaan masih mencukupi,” jelasnya.
Widi mengungkapkan dalam waktu dekat juga akan datang stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Akan ada penambahan stok lagi sehingga semua kebutuhan pokok dan pangan sudah ada di Kota Jayapura,” sambungnya.
Ia melanjutkan, tentang isu cabai yang mengalami kelangkaan dan peningkatan harga, pihaknya memastikan bahwa cabai tersedia dan stok aman di pasaran. Karena itu, masyarakat diimbau agar tidak panik dan berbelanja dengan bijak. “Silahkan belanja sesuai kebutuhan, jangan berlebihan karena akan menyebabkan kelangkaan,” tandasnya. (Rhy/tri)