Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Aplikasi Mapbiomas Membantu Memantau Tutupan Lahan di Papua

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengakui aplikasi Mapbiomas sangat membantu pemerintah dalam memantau tutupan lahan di Papua.

Sebagaimana aplikasi tersebut dari kerja sama antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, LSM Jerat Papua, Auriga serta Mnukwar terkait penguatan data tentang pelestarian hutan.

Gubermur Papua Lukas Enembe melalui Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus menyampaikan, Pemprov Papua sangat terbantu, karena dengan hadirnya aplikasi ini dapat mengawasi tutupan hutan yang sangat penting demi pelestarian lingkungan hidup.

“Pemrov Papua tentunya sangat terbantu karena dengan hadirnya aplikasi ini dapat mengawasi luasan Kawasan tutupan hutan yang sangat penting demi pelestarian lingkungan hidup. Mempermudah kerja torang untuk melindungi hutan dan lingkungan hidup,” terangnya, Kamis (7/4).

Baca Juga :  KPU Keerom Tetapkan Nomor Urut 3 Calon Bupati dan Wakil Bupati

Adapun aplikasi Mapbiomas pertama kali dikembangkan di Brazil, sementara di Indonesia dikembangkan oleh KPK. Aplikasi ini juga telah digunakan di pulau Kalimantan, Jawa, Sumatera maupun Sulawesi. Aplikasi Mapbiomas sendiri menghasilkan 10 kelas tutupan lahan. (fia/gin)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengakui aplikasi Mapbiomas sangat membantu pemerintah dalam memantau tutupan lahan di Papua.

Sebagaimana aplikasi tersebut dari kerja sama antara Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, LSM Jerat Papua, Auriga serta Mnukwar terkait penguatan data tentang pelestarian hutan.

Gubermur Papua Lukas Enembe melalui Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus menyampaikan, Pemprov Papua sangat terbantu, karena dengan hadirnya aplikasi ini dapat mengawasi tutupan hutan yang sangat penting demi pelestarian lingkungan hidup.

“Pemrov Papua tentunya sangat terbantu karena dengan hadirnya aplikasi ini dapat mengawasi luasan Kawasan tutupan hutan yang sangat penting demi pelestarian lingkungan hidup. Mempermudah kerja torang untuk melindungi hutan dan lingkungan hidup,” terangnya, Kamis (7/4).

Baca Juga :  Jadi Kawasan Kerja Bersama, Ribuan Koleksi Arkeologis Papua Pindah ke Cibinong

Adapun aplikasi Mapbiomas pertama kali dikembangkan di Brazil, sementara di Indonesia dikembangkan oleh KPK. Aplikasi ini juga telah digunakan di pulau Kalimantan, Jawa, Sumatera maupun Sulawesi. Aplikasi Mapbiomas sendiri menghasilkan 10 kelas tutupan lahan. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya