MERAUKE–Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stevanus Kapasiang mengutuk keras pelaku penyerangan ke SMPN Gudang Arang yang menyebabkan trauma yang dialami siswa-siswi di sekolah tersebut serta adanya guru dan keluarga guru yang terluka.
‘’Kita mengutuk penyerangan itu yang menyebabkan trauma bagi siswa dan adanya guru dan keluarga dari guru yang terluka,’’kata Stevanus Kapasiang kepada wartawan di Merauke, Senin (4/4).
Menurut Stevanus Kapasiang, masyarakat harus memberikan perlindungan kenyamanan. Tidak hanya kepada pelajar atau siswa, tapi juga kepada tenaga pendidik atau para guru. ‘’Bagaimana pendidikan mau maju kalau terjadi insiden seperti itu ke sekolah. Saya ajak kita semua, mari bahu membahu membantu tenaga pendidikan dan melindungi mereka dari ancaman kekerasan fisik maupun psikis,’’ajaknya.
Dikatakan, laporan terkait insiden di sekolah yang terjadi Kamis (31/3) itu sudah diterima pihaknya dan pihaknya langsung kondisikan dan semua sudah berjalan. ‘’Pelakunya sudah tertangkap dan sekarang ini sedang dalam proses hukum. Kami dari dinas bukan diam, tetap mengambil langkah demi kesejahteraan dan kenyamanan guru dan siswa di tempat belajar,’’ tambahnya.
Sebagimana diketahui, kasus penyerangan ke SMPN Gudang Arang itu terjadi pada Kamis (31/3) pagi yang dilakukan 4 pelaku dengan membawa alat tajam. Akibat penyerangan ini, Kepala Sekolah SMP Gudang Arang John Mailo mengalami luka dan seorang suami dari seorang guru di sekolah tersebut. Para pelaku penyerangan tersebut adalah pelaku yang sama yang menyerang perumahan Kejaksaan Negeri Merauke di Jalan Irian Bakti Kelurahan Maro Merauke yang menyebabkan 4 orang terluka. Para pelaku tersebut saudah berhasil ditangkap oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Merauke yang mana para pelaku ini tinggal di sekitar kompleks Pintu Air Kelurahan Maro Merauke. (ulo/tho)