Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

PPKM Level III, Sekolah di Zona Hijau Wajib BTM

SENTANI- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini jangan sampai dijadikan alasan untuk mengabaikan kualitas dan mutu pendidikan, selama terjadinya masa sulit ini.

Oleh karena itu dia meminta kepada lembaga pendidikan yang ada di daerah zona hijau atau yang tidak mempunyai kasus Covid-19 agar pelayanan pendidikan belajar tatap muka (BTM)tetap dilaksanakan.

“Kami berharap sekolah-sekolah yang ada di daerah zona hijau tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar,”kata Mathius Awoitauw di Kantor Bupati Jayapura, Kamis (17/3) kemarin.

Dia mengatakan,  saat ini yang belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya sekolah-sekolah di wilayah zona merah. Salah satunya di Kota Sentani.  Kendati demikian ada beberapa sekolah yang saat ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar,  namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan semua anak didiknya divaksin.

Baca Juga :  Pelatihan Mebeler dan Handicraft Ditutup

Dia juga meminta agar sekolah-sekolah yang ada di daerah zona hijau tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, namun tetap menerapkan aturan protokol kesehatan serta mewajibkan semua anak-anak untuk divaksin sesuai aturan yang berlaku.

“Meskipun di sekolah zona hijau itu tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, tapi saya harap supaya tetap memperhatikan protokol kesehatan.  Tidak hanya itu setiap siswa juga wajib menerima vaksin yang  sementara ini sedang diprogramkan pemerintah,” ujarnya.

Tidak hanya itu,  dia juga meminta agar orang tua bekerja sama dengan pihak sekolah dan uga komite sekolah untuk menyepakati terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Tetap Prokes Agar Terhindar Varian Terbaru Covid

“Jadi sekolah juga harus sepakat dengan orang tua mengenai kegiatan belajar mengajar ini.  Meskipun pandemi kita juga harus tetap berupaya bagaimana dunia pendidikan ini tetap tidak boleh diabaikan,” tandasnya.(roy/ary)

SENTANI- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini jangan sampai dijadikan alasan untuk mengabaikan kualitas dan mutu pendidikan, selama terjadinya masa sulit ini.

Oleh karena itu dia meminta kepada lembaga pendidikan yang ada di daerah zona hijau atau yang tidak mempunyai kasus Covid-19 agar pelayanan pendidikan belajar tatap muka (BTM)tetap dilaksanakan.

“Kami berharap sekolah-sekolah yang ada di daerah zona hijau tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar,”kata Mathius Awoitauw di Kantor Bupati Jayapura, Kamis (17/3) kemarin.

Dia mengatakan,  saat ini yang belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya sekolah-sekolah di wilayah zona merah. Salah satunya di Kota Sentani.  Kendati demikian ada beberapa sekolah yang saat ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar,  namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan semua anak didiknya divaksin.

Baca Juga :  Aplikasi Belum Tersedia, Merauke Tunda Vaksin Booster 

Dia juga meminta agar sekolah-sekolah yang ada di daerah zona hijau tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, namun tetap menerapkan aturan protokol kesehatan serta mewajibkan semua anak-anak untuk divaksin sesuai aturan yang berlaku.

“Meskipun di sekolah zona hijau itu tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar, tapi saya harap supaya tetap memperhatikan protokol kesehatan.  Tidak hanya itu setiap siswa juga wajib menerima vaksin yang  sementara ini sedang diprogramkan pemerintah,” ujarnya.

Tidak hanya itu,  dia juga meminta agar orang tua bekerja sama dengan pihak sekolah dan uga komite sekolah untuk menyepakati terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Vaksin Boster di Bandara Didominasi Penumpang

“Jadi sekolah juga harus sepakat dengan orang tua mengenai kegiatan belajar mengajar ini.  Meskipun pandemi kita juga harus tetap berupaya bagaimana dunia pendidikan ini tetap tidak boleh diabaikan,” tandasnya.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya