JAYAPURA – Meliana Iwanggin akan menahkodai Pengurus Provinsi Perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) periode 2020-2024. Iwanggin terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Pengprov Lemkari Papua dalam Musyawarah Provinsi Lemkari yang digelar di salah satu Hotel di Kota Jayapura, Sabtu (12/3).
Wakil Ketua Umum II PB Lemkari, Ikhlas Bahar mengatakan, bahwa Musprov seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Namun saat itu bertepatan dengan Pandemi Covid-19 dan baru bisa terlaksana di tahun 2022.
Menurutnya, Papua memiliki prestasi yang menjanjikan pada cabang olahraga Karate. Sebab itu, mereka sebagai pengurus pusat tidak ingin pembinaan atlet Karate di Bumi Cenderawasih, Papua padam. Sehingga hadirnya perguruan Lemkari dapat memberikan sumbangsi yang besar bagi Forki Papua.
“Sejarah Lemkari dan khususnya Karate di Papua ini bagus dan kita lihat dari beberapa event, Papua bisa berprestasi seperti PON XX kemarin, 2 medali emas adalah sebuah prestasi yang tidak mudah untuk didapatkan,” ungkap Ikhlas Bahar kepada Cenderawasih Pos di sela-sela Musprov Lemkari Papua.
“Harapan kita bangkitnya Lemkari di Papua bisa membantu Forki Papua untuk mendapatkan atlet handal, makin banyak perguruan kan makin bagus. Dan kita juga akan masuk ke sekolah. Karena Karate juga masuk dalam O2SN,” ujarnya.
Kata Ikhlas, Lemkari juga saat ini memiliki liga yang digelar setiap tahunnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan, tahun 2023 salah satu seri bisa dilaksanakan di tanah Papua.
Dirinya juga menuturkan, bahwa SDM Papua telah dibekali secara alamiah untuk menjadi atlet Karate yang mumpuni. Selain itu, Papua juga kini telah ditunjang oleh fasilitas dan venue yang bertaraf internasional untuk mengembangkan Karate di Papua.
“Kemudian yang menjadi nilai plus, pemerintah Papua juga sangat mendukung soal olahraga. Sehingga bangkitkan perguruan Lemkari di Papua bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Forki Papua dan Pelatnas,” jelasnya.
Ia juga membeberkan, bahwa saat ini perguruan Lemkari memberikan kontribusi yang besar bagi Karate Indonesia dalam persiapan Sea Games dan Asian Games. Tak tanggung-tanggung, perguruan Lemkari mengirimkan 4 atlet terbaiknya.
“Di Pelatnas ada 4 orang dari perguruan Lemkari, paling banyak bersama KKI dan Inkai yang juga menyumbangkan 4 atlet,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perguruan Lemkari Papua, Meliana Iwanggin merasa bangga bisa memimpin perguruan Lemkari Papua. Sebab dirinya merupakan jebolan perguruan Lemkari sejak 20 tahun silam.
Ia menegaskan, bahwa pada pengurus yang baru, mereka akan kembali menghidupkan perguruan Lemkari di Bumi Papua dan siap memberikan sumbangsi bagi Forki Papua.
“Kita akan siakan pelatih dan atlet. Bahkan kalau ada waktu, kita akan berusaha untuk ikut Liga Lemkari tahun ini. Kami juga akan menemui Ibu Cristina Mano sebagai ketua Forki Papua terkait kehadiran kami yang siap memberikan kontribusi,” pungkasnya. (eri/wen)