Monday, December 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Siapkan Dokter Untuk WHO

JAYAPURA – Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng membenarkan saat ini Pemerintah Papua sedang menyiapkan dokter untuk bekerja di WHO (World Health Organization).

“Kita sudah memulai dengan merekrut anak-anak SMA untuk  menjadi dokter WHO, komunikasi sedang kami lakukan, untuk bagaimana mereka bisa menempuh pendidikan dokter,  persyaratan sudah diberikan yakni ke Kuba,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/3) kemarin.

Lanjutnya, untuk ini pihaknya masih menjalin komunikasi, apakah  bisa ada regulasi yang dipakai untuk mengirim siswa/i ke Kuba, mungkin melalui hubungan diplomatik Indonesia dengan Kuba.

“Saat ini kita belum tau pasti, apakah ada atau tidak hubungan Diplomatik Indonesia dengan Kuba, Jika hubungan itu ada maka kita bisa langsung mengirim anak-anak tersebut dari Papua ke Kuba tentunya dengan syarat yang ditentukan oleh WHO dan juga Negara Kuba,” tambahnya.

Baca Juga :  Hidup di Indonesia Menyiksa Diri, Saatnya Kembali ke Honai Melanesia

Diakuinya, pihaknya baru menyiapkan 10 siswa sambil menunggu persyaratan lainnya yang dikirim dari WHO. (ana/gin)

JAYAPURA – Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng membenarkan saat ini Pemerintah Papua sedang menyiapkan dokter untuk bekerja di WHO (World Health Organization).

“Kita sudah memulai dengan merekrut anak-anak SMA untuk  menjadi dokter WHO, komunikasi sedang kami lakukan, untuk bagaimana mereka bisa menempuh pendidikan dokter,  persyaratan sudah diberikan yakni ke Kuba,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (5/3) kemarin.

Lanjutnya, untuk ini pihaknya masih menjalin komunikasi, apakah  bisa ada regulasi yang dipakai untuk mengirim siswa/i ke Kuba, mungkin melalui hubungan diplomatik Indonesia dengan Kuba.

“Saat ini kita belum tau pasti, apakah ada atau tidak hubungan Diplomatik Indonesia dengan Kuba, Jika hubungan itu ada maka kita bisa langsung mengirim anak-anak tersebut dari Papua ke Kuba tentunya dengan syarat yang ditentukan oleh WHO dan juga Negara Kuba,” tambahnya.

Baca Juga :  Kembali Diterpa Hoax, Pemprov Minta Pihak Berwenang Selesaikan

Diakuinya, pihaknya baru menyiapkan 10 siswa sambil menunggu persyaratan lainnya yang dikirim dari WHO. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya