MERAUKE – Mayat seorang pria ditemukan mulai membusuk di semak-semak, tidak jauh dari pinggir jalan Trans Papua, Merauke-Sota atau tepatnya sekitar kilometer 44-300, Jumat (4/3), kemarin.
Mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga dibunuh di tempat lain lalu dibuang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tempat ditemukannya jenazah tersebut. Pasalnya, di tubuh korban ditemukan kekerasan yakni lidah menjulur keluar dan luka tusuk pada bagian perut. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi Kasat Reskrim AKP Najamuddin, MH memimpin langsung evakuasi jenazah dari TKP ke kamar mayar RSUD Merauke.
Kapolres Merauke AKBP. Ir Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim kepada wartawan mengungkapkan, mayat yang identitasnya belum diketahui tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga melintas di jalan tersebut. Kemudian mencium adanya bau yang cukup menyengat.
Karena penasaran, kemudian warga tersebut mencari sumber bau busuk dan menemukan mayat yang hanya menggunakan celana warna merah dengan sebagian perut yang sudah mulai keluar. Selanjutnya, melaporkan ke Polsek Sota. ‘’Dari Polsek Sota kemudian meneruskan laporan ini sehingga kita dari Nafis turun melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi mayat korban,’’ kata Kasat Reskrim.
Dikatakan, di tubuh korban ditemukan adanya kekerasan, dimana adanya luka benda tajam dan lidah korban menjulur keluar. ‘’Kemungkinan korban dicekik kemudian ditikam,’’tandasnya.
Atas penemuan mayat tersebut, Kasat Reskrin menjelaskan, pihaknya masih menunggu adanya warga yang melapor kehilangan anggota keluargnya. ‘’Karena identitasnya kita belum tahu,’’ jelasnya. Selain itu, tambah dia, pihaknya masih melakuka penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan ini. (ulo/tho)