Wednesday, May 8, 2024
25.7 C
Jayapura

Partisipasi OAP Untuk Donor Darah Masih Kurang

JAYAPURA-Kebutuhan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura sampai saat ini masih kekurangan, dibutuhkan partisipasi dari semua pihak dalam memenuhi kantong darah di PMI Cabang Kota Jayapura.

   Menurut Kepala UTD PMI Cabang Kota Jayapura dr. Idawati Waromi, Sp.KJ., masih diperlukan peran serta masyarakat dalam melakukan donor darah dalam membantu memenuhi stok darah di PMI yang setiap saat dibutuhkan pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah.

  dr. Ida mengaku, selama ini partisipasi masyarakat khususnya Orang Asli Papua dalam mendonorkan darah sangat kurang, padahal banyak masyarakat OAP yang masuk rumah sakit dan membutuhkan darah, baik untuk operasi melahirkan, akibat kecelakaan lalu lintas di jalan atau operasi lainnya.

Baca Juga :  Kelompok Pemuda Siapkan 1000 Merah Putih 

   “Kami berharap partisipasi masyarakat OAP dalam membantu mendonorkan darah di PMI bisa meningkat, kita tahu pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah saat dirawat di rumah sakit tidak hanya masyarakat non Papua saja, tapi banyak juga OAP. Oleh karena itu, diharapkan Partisipasi OAP dalam melakukan donor darah bisa lebih meningkat lagi,”ungkapnya, Sabtu (26/2)lalu.

   dr. Ida juga mengakui, di Kota Jayapura asalah pusat kota studi belajar di Provinsi Papua banyak anak anak muda OAP yang tinggal di asrama, diharapkan ini juga bisa membantu  dalam melaksanakan donor darah. Sebab,  selama ini ia melihat partisipasi generasi muda OAP dalam melakukan donor darah sangat kurang. Padahal mereka secara reproduksi darah lebih bagus karena imunitas tubuhnya masih terjaga dengan baik dan produksi darah juga cepat.

Baca Juga :  Uncen Gelar Tes JMSB Bagi Calon Mahasiswa Baru

   “Kami berharap adek adek mahasiswa/i yang ada di Kota Jayapura dalam melakukan studi belajar juga bisa melakukan donor darah demi membantu masyarakat OAP, karena donor darah itu tidak sakit, bisa membantu saudara kita yang membutuhkan dan manfaatnya banyak untuk kesehatan,”jelasnya.(dil/tri)

JAYAPURA-Kebutuhan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura sampai saat ini masih kekurangan, dibutuhkan partisipasi dari semua pihak dalam memenuhi kantong darah di PMI Cabang Kota Jayapura.

   Menurut Kepala UTD PMI Cabang Kota Jayapura dr. Idawati Waromi, Sp.KJ., masih diperlukan peran serta masyarakat dalam melakukan donor darah dalam membantu memenuhi stok darah di PMI yang setiap saat dibutuhkan pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah.

  dr. Ida mengaku, selama ini partisipasi masyarakat khususnya Orang Asli Papua dalam mendonorkan darah sangat kurang, padahal banyak masyarakat OAP yang masuk rumah sakit dan membutuhkan darah, baik untuk operasi melahirkan, akibat kecelakaan lalu lintas di jalan atau operasi lainnya.

Baca Juga :  Persoalan Reposisi Ganggu Agenda Dewan

   “Kami berharap partisipasi masyarakat OAP dalam membantu mendonorkan darah di PMI bisa meningkat, kita tahu pasien atau masyarakat yang membutuhkan darah saat dirawat di rumah sakit tidak hanya masyarakat non Papua saja, tapi banyak juga OAP. Oleh karena itu, diharapkan Partisipasi OAP dalam melakukan donor darah bisa lebih meningkat lagi,”ungkapnya, Sabtu (26/2)lalu.

   dr. Ida juga mengakui, di Kota Jayapura asalah pusat kota studi belajar di Provinsi Papua banyak anak anak muda OAP yang tinggal di asrama, diharapkan ini juga bisa membantu  dalam melaksanakan donor darah. Sebab,  selama ini ia melihat partisipasi generasi muda OAP dalam melakukan donor darah sangat kurang. Padahal mereka secara reproduksi darah lebih bagus karena imunitas tubuhnya masih terjaga dengan baik dan produksi darah juga cepat.

Baca Juga :  Uncen Gelar Tes JMSB Bagi Calon Mahasiswa Baru

   “Kami berharap adek adek mahasiswa/i yang ada di Kota Jayapura dalam melakukan studi belajar juga bisa melakukan donor darah demi membantu masyarakat OAP, karena donor darah itu tidak sakit, bisa membantu saudara kita yang membutuhkan dan manfaatnya banyak untuk kesehatan,”jelasnya.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya