Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Terkait Penemuan Jenazah ABK KM Arawala 10

MERAUKE- Penyidik Satuan Polairud Polres Merauke pada Pos Wanam melakukan pemeriksaan  terhadap Nahkoda dan ABK KM Arawala 10 terkait dengan kematian salah satu ABK kapal tersebut bernama Yosias Bush Kunda pada Selasa (22/2) lalu.

‘’Sementara ini,  teman-teman kita  yang ada di Pos Polairud Wanam masih meminta keterangan kepada teman-teman yang ada di  atas kapal tersebut, terkait dengan kematian korban tersebut. Apakah korban sakit atau bagaimana, sehingga melalui pemeriksaan  itu, kita bisa menyimpulkan,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP  Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Polairud AKP Okto Samosir, SH,  kepada media ini, kemarin.

Baca Juga :  Penggalian Potensi dan Perluasan Perpajakan  Belum Maksimal

Okto Samosir menjelaskan, dari pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap jenasah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban. ‘’Kami juga masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Wanam. Mudah-mudahan secepatnya kita dapat,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, ABK KM. Arawala 10 tersebut ditemukan meninggal dunia di  dermaga bongkar muat Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke,  Selasa  (22/2). Namun kematian dari korban belum dietahui secara pasti. Sementara korban telah dikuburkan oleh pihak keluarga  setelah dilakukan visum di Puskesmas Wanam. (ulo/tho)

Terkait Penemuan Jenazah ABK KM Arawala 10

MERAUKE- Penyidik Satuan Polairud Polres Merauke pada Pos Wanam melakukan pemeriksaan  terhadap Nahkoda dan ABK KM Arawala 10 terkait dengan kematian salah satu ABK kapal tersebut bernama Yosias Bush Kunda pada Selasa (22/2) lalu.

‘’Sementara ini,  teman-teman kita  yang ada di Pos Polairud Wanam masih meminta keterangan kepada teman-teman yang ada di  atas kapal tersebut, terkait dengan kematian korban tersebut. Apakah korban sakit atau bagaimana, sehingga melalui pemeriksaan  itu, kita bisa menyimpulkan,’’ kata Kapolres Merauke  AKBP  Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Polairud AKP Okto Samosir, SH,  kepada media ini, kemarin.

Baca Juga :  Apel Siaga, Bawaslu Harus Profesional dan Berintegritas 

Okto Samosir menjelaskan, dari pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap jenasah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban. ‘’Kami juga masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Wanam. Mudah-mudahan secepatnya kita dapat,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, ABK KM. Arawala 10 tersebut ditemukan meninggal dunia di  dermaga bongkar muat Wanam Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke,  Selasa  (22/2). Namun kematian dari korban belum dietahui secara pasti. Sementara korban telah dikuburkan oleh pihak keluarga  setelah dilakukan visum di Puskesmas Wanam. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya