Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

OPD Diharap Segera Tunjuk PPTK yang Kompeten

WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya meminta kepada seluruh pimpinan OPD untuk menunjuk pejabat yang berkompeten guna melakukan program dan kegiatan yang sifatnya kontraktual agar penyerapan anggaran tahun 2022 dapat dimaksimalkan.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, Msi mengakui, meminta agar pimpinan OPD segera menyiapkan pejabat yang berkompeten terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat kontraktual, terkait dengan pengadaan barang dan jasa agar bisa memanfaatkan waktu yang ada secara optimal.

“Saya minta kepada OPD menyiapkan pejabat yang berkompeten menjadi Pejabat Pelasksana Teknis Kegiatan (PPTK) agar bisa menyusun secara umum pengadaan untuk selanjutnya  disampaikan kepada Unit Layanan Pelelangan (ULP) guna diumumkan,”ungkapnya Kamis (27/1) kemarin.

Bupati Jayawijaya mengharapkan, tidak ada lagi program atau kegiatan yang terlambat ditenderkan karena OPD belum menunjuk PPTK, waktu yang ada harus dimaksimalkan agar seluruh kegiatan bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.

Baca Juga :  Bhayangkari Harus Selalu Memberi Dukungan Terhadap Tugas Polri

“Kalau program dan kegiatan yang dilkakukan itu tepat waktu maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat, oleh karena itu, OPD harus tetap melaksanakan fungsinya dengan baik dan selalu berkoordinasi, konsultasi dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan,”jelasnya.

Kata Jhon Banua, dalam koordinasi yang dilakukan OPD tidak boleh hanya orang tertentu saja  atau pimpinan OPD saja, tetapi harus dilakukan dengan seluruh staf  secara berjenjang.

“Sekarang jangan hanya pikir kegiatan ada proyek baru mulai melaksanakan tugas, sifat seperti ini harus ditinggalkan, seluruh kegiatan di OPD itu dalam bentuk belanja, mengatur pola pembiayaan yang berbasis kinerja,”katanya.

Ia berharap kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya agar melaksanakan program dan kegiatan yang ada dalam DPA yang diterima masing -masing, supaya ada pelayanan kepada masyarakat, bupati  tidak mau dalam pengelolaan DPA ada masalah di OPD lagi.

Baca Juga :  22 Orang Luka-luka, 35 Rumah Babis Terbakar Selama Bentrok

“Semua kegiatan yang sifatnya kontraktual harus berjalan dengan baik, agar pada akhir tahun nanti, semua bisa terselesaikan  tepat waktu,”tandasnya.

Bupati juga menambahkan bagi OPD yang sudah menunjuk PPTKnya  dan menyusun pengadaan barang dan jasa bisa langsung melakukan koordinasi kepada ULP agar segera dilakukan pelelangan.

“Lebih cepat dilakukan pelelangan maka lebih cepat program dan kegiatan yang ada di OPD itu bisa berjalan dan bisa cepat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,”tutupnya.(jo/tho)

WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya meminta kepada seluruh pimpinan OPD untuk menunjuk pejabat yang berkompeten guna melakukan program dan kegiatan yang sifatnya kontraktual agar penyerapan anggaran tahun 2022 dapat dimaksimalkan.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, Msi mengakui, meminta agar pimpinan OPD segera menyiapkan pejabat yang berkompeten terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat kontraktual, terkait dengan pengadaan barang dan jasa agar bisa memanfaatkan waktu yang ada secara optimal.

“Saya minta kepada OPD menyiapkan pejabat yang berkompeten menjadi Pejabat Pelasksana Teknis Kegiatan (PPTK) agar bisa menyusun secara umum pengadaan untuk selanjutnya  disampaikan kepada Unit Layanan Pelelangan (ULP) guna diumumkan,”ungkapnya Kamis (27/1) kemarin.

Bupati Jayawijaya mengharapkan, tidak ada lagi program atau kegiatan yang terlambat ditenderkan karena OPD belum menunjuk PPTK, waktu yang ada harus dimaksimalkan agar seluruh kegiatan bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuhan di Pasar Potikelek Diserahkan ke Jaksa

“Kalau program dan kegiatan yang dilkakukan itu tepat waktu maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat, oleh karena itu, OPD harus tetap melaksanakan fungsinya dengan baik dan selalu berkoordinasi, konsultasi dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan,”jelasnya.

Kata Jhon Banua, dalam koordinasi yang dilakukan OPD tidak boleh hanya orang tertentu saja  atau pimpinan OPD saja, tetapi harus dilakukan dengan seluruh staf  secara berjenjang.

“Sekarang jangan hanya pikir kegiatan ada proyek baru mulai melaksanakan tugas, sifat seperti ini harus ditinggalkan, seluruh kegiatan di OPD itu dalam bentuk belanja, mengatur pola pembiayaan yang berbasis kinerja,”katanya.

Ia berharap kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya agar melaksanakan program dan kegiatan yang ada dalam DPA yang diterima masing -masing, supaya ada pelayanan kepada masyarakat, bupati  tidak mau dalam pengelolaan DPA ada masalah di OPD lagi.

Baca Juga :  Supiori dan Mamberamo Raya Masih Tinggi Angka Stunting

“Semua kegiatan yang sifatnya kontraktual harus berjalan dengan baik, agar pada akhir tahun nanti, semua bisa terselesaikan  tepat waktu,”tandasnya.

Bupati juga menambahkan bagi OPD yang sudah menunjuk PPTKnya  dan menyusun pengadaan barang dan jasa bisa langsung melakukan koordinasi kepada ULP agar segera dilakukan pelelangan.

“Lebih cepat dilakukan pelelangan maka lebih cepat program dan kegiatan yang ada di OPD itu bisa berjalan dan bisa cepat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,”tutupnya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya