Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kebakaran Selepas Banjir, Diduga Korsleting

JAYAPURA – Kalau bukan banjir, ya kebakaran. Begitulah saat ini istilah orang-orang untuk wilayah Abepura lebih tepatnya di sekitaran Pasar Youtefa. Rabu (12/1) malam, dua unit rumah di Perumahan Permata Indah, Blok Tower, RT 4 RW 5 Kelurahan Asano terbakar sekira pukul 21:30 WIT.

Dua unit rumah tersebut terbakar saat warga lainnya tak jauh dari lokasi membersihkan rumah mereka akibat banjir yang terjadi pada Kamis (6/1) lalu. Diduga, kebakaran yang berasal dari rumah yang ditempati keluarga Stenly akibat korsleting alias hubungan arus pendek listrik.

Yosep, salah satu pemilik rumah mengaku, api berasal dari rumah gazebo atas rumah Stenly. Sebelum api membesar hingga merembet ke rumahnya, Yosep mengira tetangga rumahnya itu sedang bakar-bakar.

Baca Juga :  Gempa Mereda, Pemkot Tak Keluarkan Status Siaga Bencana

“Pemikiran saya saat itu ada bakar-bakar, ternyata kebakaran dari atas. Ketika lihat api membesar, langsung panggil orang dalam rumah keluar. Di luar rumah, rupanya api membesar,” terang Yosep kepada Cenderawasih Pos di lokasi kebakaran.

Warga lainnya menyebut, sepulang kerja sekira pukul 21:30 WIT, mereka melihat api sudah membesar. Seketika langsung berteriak kebakaran hingga warga keluar dan memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu pemadam kebakaran datang.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar Kota Jayapura Veronica Kirana menerangkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian hingga berita ini diturunkan juga belum bisa dipastikan.

“Dimungkinkan kebakaran tidak ada sangkut pautnya akibat banjir. Ada kemungkinan kebakaran akibat sambungan listrik yang tidak terpasang dengan baik sehingga memicu terjadinya percikan api,” kata Veronika.

Baca Juga :  Hasil Hunting, Dua Pelaku Curanmor Dibekuk

Ditambahkan, dalam musibah kebakaran tersebut pihaknya menurunkan 6 armada yang terdiri dari 2 unit suplay dan  4 water canon. (fia/nat)

JAYAPURA – Kalau bukan banjir, ya kebakaran. Begitulah saat ini istilah orang-orang untuk wilayah Abepura lebih tepatnya di sekitaran Pasar Youtefa. Rabu (12/1) malam, dua unit rumah di Perumahan Permata Indah, Blok Tower, RT 4 RW 5 Kelurahan Asano terbakar sekira pukul 21:30 WIT.

Dua unit rumah tersebut terbakar saat warga lainnya tak jauh dari lokasi membersihkan rumah mereka akibat banjir yang terjadi pada Kamis (6/1) lalu. Diduga, kebakaran yang berasal dari rumah yang ditempati keluarga Stenly akibat korsleting alias hubungan arus pendek listrik.

Yosep, salah satu pemilik rumah mengaku, api berasal dari rumah gazebo atas rumah Stenly. Sebelum api membesar hingga merembet ke rumahnya, Yosep mengira tetangga rumahnya itu sedang bakar-bakar.

Baca Juga :  Kuat Dugaan Dilakukan oleh KKB

“Pemikiran saya saat itu ada bakar-bakar, ternyata kebakaran dari atas. Ketika lihat api membesar, langsung panggil orang dalam rumah keluar. Di luar rumah, rupanya api membesar,” terang Yosep kepada Cenderawasih Pos di lokasi kebakaran.

Warga lainnya menyebut, sepulang kerja sekira pukul 21:30 WIT, mereka melihat api sudah membesar. Seketika langsung berteriak kebakaran hingga warga keluar dan memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu pemadam kebakaran datang.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar Kota Jayapura Veronica Kirana menerangkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian hingga berita ini diturunkan juga belum bisa dipastikan.

“Dimungkinkan kebakaran tidak ada sangkut pautnya akibat banjir. Ada kemungkinan kebakaran akibat sambungan listrik yang tidak terpasang dengan baik sehingga memicu terjadinya percikan api,” kata Veronika.

Baca Juga :  KKB Klaim Tembak 16 Anggota Kopasus di Mugi

Ditambahkan, dalam musibah kebakaran tersebut pihaknya menurunkan 6 armada yang terdiri dari 2 unit suplay dan  4 water canon. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya