Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Berkas Korupsi Dua Kepala Kampung Diserahkan ke Jaksa

WAMENAā€“Berkas tersangka kasus penyalahgunaan dana desa Tahun 2019 oleh dua oknum kepala kampung di Distrik Muliama dan Pugima telah diserahkan kepada kejaksaan guna diproses lebih lanjut.

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim Iptu Matinetta, S.Sos, MM menyatakan, dua kasus penyalagunaan dana desa ini sudah diterbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan (SPDP) sehingga pihaknya telah menetapkan dua kepala kampung sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

ā€œKerugian negara akibat kasus ini sebesar Rp 1 miliar lebih terkait dengan penyalagunaan dana desa ditahun 2019 lalu,ā€ungkapnya Kamis (6/1) kemarin.

Kasus ini ditangani kepolisian lantaran ada pengaduan dari masyarakat sehingga dilakukan penyelidikan terkait pengaduan ini dan hasilnya ada dua kepala kampung yang terjerat dalam tindak pidana korupsi.

Baca Juga :  Seorang Remaja Rampas HP Tukang Cukur

Kasat Reskrim juga menyatakan memang ada beberapa kampung yang kini warganya sudah mengusulkan untuk ditindaklanjuti dalam penyelidikan kepolisian, tapi kerugian negaranya sudah dikembalikan.

ā€œ Artinya kalau penyalahgunaan dana desa itu bisa dikembalikan maka upaya hukum tidak akan dilakukan oleh yang kepolisian,ā€ujarnya.

Kata Mattinetta, untuk dua kepala kampung yang ditetapkan sebagai tersangka ini memang tidak punya upaya mengembalikan kerugian negara.

ā€œTidak bisa mengembalikan kerugian negara, terpaksa kita lakukan penindakan hukum kepada yang bersangkutan, itu ketentuan dari pemerintah pusat, kalau masih bisa menyelamatkan kerugian negara maka kita juga tidak akan lanjutkan penindakan hukum,ā€katanya.

Ditambahkan, tersangka Kepala Kampung Pugima telah ditahan, sementara kepala Kampung Sekom, Distrik MuliamaĀ  masih melarikan diri, pihaknya telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada yang bersangkutan.(jo/tho)

Baca Juga :  Impelemtasi Merdeka Belajar SMA Negeri 1 Wamena Laucing Senam Bahagia

WAMENAā€“Berkas tersangka kasus penyalahgunaan dana desa Tahun 2019 oleh dua oknum kepala kampung di Distrik Muliama dan Pugima telah diserahkan kepada kejaksaan guna diproses lebih lanjut.

Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim Iptu Matinetta, S.Sos, MM menyatakan, dua kasus penyalagunaan dana desa ini sudah diterbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyelidikan (SPDP) sehingga pihaknya telah menetapkan dua kepala kampung sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

ā€œKerugian negara akibat kasus ini sebesar Rp 1 miliar lebih terkait dengan penyalagunaan dana desa ditahun 2019 lalu,ā€ungkapnya Kamis (6/1) kemarin.

Kasus ini ditangani kepolisian lantaran ada pengaduan dari masyarakat sehingga dilakukan penyelidikan terkait pengaduan ini dan hasilnya ada dua kepala kampung yang terjerat dalam tindak pidana korupsi.

Baca Juga :  Pencuri Mobil Misionaris Ditangkap

Kasat Reskrim juga menyatakan memang ada beberapa kampung yang kini warganya sudah mengusulkan untuk ditindaklanjuti dalam penyelidikan kepolisian, tapi kerugian negaranya sudah dikembalikan.

ā€œ Artinya kalau penyalahgunaan dana desa itu bisa dikembalikan maka upaya hukum tidak akan dilakukan oleh yang kepolisian,ā€ujarnya.

Kata Mattinetta, untuk dua kepala kampung yang ditetapkan sebagai tersangka ini memang tidak punya upaya mengembalikan kerugian negara.

ā€œTidak bisa mengembalikan kerugian negara, terpaksa kita lakukan penindakan hukum kepada yang bersangkutan, itu ketentuan dari pemerintah pusat, kalau masih bisa menyelamatkan kerugian negara maka kita juga tidak akan lanjutkan penindakan hukum,ā€katanya.

Ditambahkan, tersangka Kepala Kampung Pugima telah ditahan, sementara kepala Kampung Sekom, Distrik MuliamaĀ  masih melarikan diri, pihaknya telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada yang bersangkutan.(jo/tho)

Baca Juga :  Butuh Personel Polri yang Mampu Mengakomodir Permasalahan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya