MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum mengultimatum pelaku kekerasan Nakes RSUD Merauke untuk segera menyerahkan diri ke pihak aparat penegak hukum.
“Kita ultimatum untuk segera menyerahkan diri. Kalau tidak, maka kita akan gunakan cara kita dengan menggunakan tehnologi,” kata Kapolres Untung Sangaji terkait pelaku kekerasan terhadap Nakes RSUD Merauke pada Minggu (12/12).
Pihak kepolisian resor Merauke sendiri telah mengantongi ciri-ciri dari pelaku tersebut. ‘’Dia (pelaku,red) orang luar,’’ tandasnya. Dikatakan Kapolres, bahwa untuk masyarakat di belakang RSUD Merauke dirinya selalu berbagi dengan mereka. Setiap 2 minggu sekali, Kapolres juga mengunjungi komunitas masyarakat yang ada di belakang RSUD Merauke tersebut.
Bahkan beberapa diantara warga yang tinggal di belakang RSUD Merauke tersebut dilatih dengan home industri yang mempunyai penghasilan setiap bulannya.
Pencarian terhadap kekerasan Nakes tersebut masih terus dilakukan oleh Polres Merauke. Pasalnya, sampai Rabu kemarin, pelaku belum berhasil ditangkap. Kasus kekerasan ini dialami oleh seorang Nakes RSUD Merauke pada Minggu (12/12) pagi sekitar pukul 04.00 WIT. (ulo/tri)