JAYAPURA – Ketua Harian PON XX Papua, Yunus Wonda mengatakan, terkait anggaran pelaksanaan PON XX Papua yang kabarnya Rp 10,43 triliun, merupakan jumlah total sampai dengan pembangunan venue-venue PON XX di Papua.
“Dalam pelaksanaan event PON XX sendiri, dukungan pemerintah pusat Rp 1,4 triliun, yang sudah dicairkan dan sedang kita gunakan sebesar Rp 712 miliar, sisanya masih menunggu pencairan selanjutnya, ini sesuai dengan kebutuhan yang kita ajukan,’’ungkapnya.
Sebelum anggaran dari pemerintah pusat turun, pihaknya sementara menggunakan anggaran dari PB. PON XX terlebih dahulu.
“Anggaran yang digunakan Panitia Besar PON XX, dalam master plan kami, yakni sebesar Rp 4,3 triliun, anggaran APBN yang diberikan kepada PB. PON sebesar Rp 1,4 triliun, anggaran dari Pemprov Papua sebesar Rp 2,7 triliun dan tambahan lainnya, total sebesar Rp 4,3 triliun sesuai dengan master plan kami,” tambahnya.
Jika dilihat dari rilis Menteri Keuangan yang mengatakan anggaran PON XX sebesar Rp 10,43 triliun, diakuinya bahwa mungkin hal tersebut dihitung sekaligus dengan pembangunan venue-venue di Papua. Untuk PB. PON untuk anggaran pelaksanaan event PON XX sebesar Rp 4,3 triliun.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Muhammad Musaad menjelaskan setelah PON XX pihaknya akan merilis penggunaan dana Rp 10,43 triliun untuk pelaksanaan PON XX di Papua.
“Saya garis bawahi di sini Rp 10,43 triliun itu merupakan totalitas yang bersumber dari APBN, APBD termasuk juga dari Kementerian Lembaga dan sebagainya, yang dihitung sama Ibu Menteri Keuangan RI. Nanti kita lihat dengan Rp 10,43 tersebut menghasilkan berapa banyak,”ungkapnya.
Diakuinya, rilis ini menjadi penting agar semua pihak tahu bahwa dengan dana yang telah disampaikan sebesar Rp 10,43 triliun apa saja manfaatnya bagi Papua. (ana/ary)
