MERAUKE-Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) mengunakan jasa dari Universitas Gajah Madah (UGM) Jogjakarta untuk melakukan penyusunan naskah akademis terkait dengan pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Ketua Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan Thomas Eppe Safanpo, ST, MT, dihubungi Cenderawasih Pos lewat telepon selulernya, mengungkapkan bahwa Tim dari UGM tersebut berjumlah sebanyak 8 orang turun ke 4 kabupaten yang bakal menjadi wilayah dari Provinsi Papua Selatan nanti yakni Kabupaten Asmat, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Boven Digoel.
āSetiap kabupaten, ada 2 orang yang turun ke sana,āā kata Thomas Eppe Safanpo yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Asmat 2 periode tersebut.
Thomas Eppe Safanpo menjelaskan bahwa kedatangan Tim dari UGM ini disambut antusias oleh masyarakat dan tokoh yang ada di Kabupaten Asmat. āJadi masyarakat dan para stakeholder yang ada di Asmat menyambut antusias kedatangan tim dari UGM ini,ā terangnya.
Dikatakan, penyusunan naskah akademis ini merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan dalam pembentukan PPS. āJadi mereka datang untuk mendegar aspirasi masyarakat dalam rangka penyusun dokumen naskah akademik sebagai kelengkapan salah satu administrasi dalam rangka mendorong pecepatan pembentukan Provinsi Papua Selatan. Ini kan dalam bentuk penelitian sosial terkait aspirasi masyarakat. Mereka menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian dijawab oleh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat. Jadi dalam bentuk pengumpulkan responden begitu,ā kata Thomas.
Thomas memperkirakan, setelah pengumpulan data dan aspirasi tersebut kemudian diolah menjadi naskah akademis yang diperkirakan akan berlangsung selama 1 bulan. āSekitar 1 bulan kedepan selesai. Kemudian diserahkan kepada kita. Kemudian kita serahkan ke DPR RI dan pemerintah pusat,ā tambahnya. (ulo/tri)