MERAUKE- Trend penurunan kasus Covid-19 sejak awal September membuat RSUD Merauke kembali membuka pelayanan umum untuk rawat jalan. Jika sebelumnya, masih menutup pelayanan poliklinik untuk penyakit dalam, namun sekarang ini seluruhnya sudah dibuka.
“Untuk rawat jalan, seluruh pelayanan poliklinik di RSUD Merauke sudah buka kembali,’’ kata Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze ditemui media ini minggu lalu.
Yenny menjelaskan bahwa semua layanan untuk rawat jalan tersebut bisa dibuka kembali setelah Nakes yang terpapar Covid-19 sebelumnya telah pulih kembali. Selain itu, pasien Covid yang dirawat di RSUD Merauke juga semakin berkurang. Namun untuk pelayanan rawat inap, Yenny mengaku belum bisa dibuka.
Sebab, untuk rawat inap tersebut disiapkan untuk pasien Covid -19 dengan gejala sedang dan berat. Kemudian rawat inap RSUD Merauke juga disiapkan untuk PON XX tahun 2021 termasuk jika nantinya ada atlet yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.
“Jadi kita belum bisa bukan untuk rawat inap. Kemungkinan rawat inap ini akan kita mulai buka setelah PON XX. Tapi, kita berharap setelah PON tidak ada peningkatan kasus, sehingga kita bisa buka kembali rawat inap setelah PON,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa RSUD Merauke sempat dibuka untuk pelayanan rawat inap untuk pasien umum mulai bulan Maret 2021 saat kasus Covid sempat turun. Namun pelayanan umum baik rawat jalan maupun inap kembali ditutup setelah kasus Covid meningkat di awal bulan Juni 2021. (ulo/tri)
MERAUKE- Trend penurunan kasus Covid-19 sejak awal September membuat RSUD Merauke kembali membuka pelayanan umum untuk rawat jalan. Jika sebelumnya, masih menutup pelayanan poliklinik untuk penyakit dalam, namun sekarang ini seluruhnya sudah dibuka.
“Untuk rawat jalan, seluruh pelayanan poliklinik di RSUD Merauke sudah buka kembali,’’ kata Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze ditemui media ini minggu lalu.
Yenny menjelaskan bahwa semua layanan untuk rawat jalan tersebut bisa dibuka kembali setelah Nakes yang terpapar Covid-19 sebelumnya telah pulih kembali. Selain itu, pasien Covid yang dirawat di RSUD Merauke juga semakin berkurang. Namun untuk pelayanan rawat inap, Yenny mengaku belum bisa dibuka.
Sebab, untuk rawat inap tersebut disiapkan untuk pasien Covid -19 dengan gejala sedang dan berat. Kemudian rawat inap RSUD Merauke juga disiapkan untuk PON XX tahun 2021 termasuk jika nantinya ada atlet yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.
“Jadi kita belum bisa bukan untuk rawat inap. Kemungkinan rawat inap ini akan kita mulai buka setelah PON XX. Tapi, kita berharap setelah PON tidak ada peningkatan kasus, sehingga kita bisa buka kembali rawat inap setelah PON,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa RSUD Merauke sempat dibuka untuk pelayanan rawat inap untuk pasien umum mulai bulan Maret 2021 saat kasus Covid sempat turun. Namun pelayanan umum baik rawat jalan maupun inap kembali ditutup setelah kasus Covid meningkat di awal bulan Juni 2021. (ulo/tri)
