MERAUKE- Dr Drs. Beatus Tambaip, MA, akhirnya memimpin Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke. Hal ini menyusul hasil rapat senat tertutup dengan agenda pemilihan calon rektor Universitas Musamus Merauke periode 2021-2015 terpilih sebagai Rektor Unmus Merauke, Rabu (14/7), kemarin.
Beatus Tambaip memperoleh 11 suara, sedangkan rivalnya DR. Maria V.I Herdjiono, MSi memperoleh 10 suara. Pemilihan yang diikuti Kementerian Pendidikan Tinggi ini digelar di ruang Rapat Senat Soter Nautje Unmus Merauke secara tertutup.
Ketua Senat Unmus Merauke Edoardus E. Maturbongs seusai pemilihan tersebut menjelaskan bahwa dari 3 calon rektor Unmus yang dipilih senat dan Kementerian yakni calon pertama Dr. Drs Beatus Tambaip, MA, calon kedua Dr. Fitriani, S.Kom, M.Si dan calon ketiga Dr Maria V.I Herdjiono, M.Si.
Dijelaskan, dari pemilihan yang dilakukan dimana jumlah anggota senat sebanyak 17 orang, namun 3 diantaranya tidak hadir dan ketika diakumulasi dengan kementerian sehingga suara dari Kementerian 7 suara, sehingga total suara yang memilih 21 orang. Pemilihan rektor ini harus dilakukan 2 putaran. Pasalnya, pada putaran pertama, dua calon memperoleh suara yang sama yakni calon nomor satu Beatus Tambaip dan calon nomor tiga Maria Herdjiono. Keduanya sama-sama mendapatkan 10 suara. Sementara DR. Fitriani, S.Kom, M.Si memperoleh 1 suara.
Sehingga berdasarkan peraturan senat, kata Edoardus Maturbongs, harus dilakukan pemilihan ulang pada hari yang sama. “Sehingga pemilihan putaran kedua dilakukan. Untuk pemilihan pemutaran kedua, hasilnya 11 suara untuk Pak Beatus dan 10 suara ke Ibu Maria. Sehingga rektor terpilih berdasarkan pemilihan hari ini adalah DR. Drs. Beatus Tambaip, MA,’’ tandas Edoardus Maturbongs.
Dikatakan Edoardus, selanjutnya Senat akan melapor ke Kementrian untuk menyampaikan hasil pemilihan tersebut untuk selanjutnya ditetapkan. “Berdasarkan surat sebelumnya, pelantikan akan akan dilakukan pada 28 Juli 2021,” terangnya.
Sementara itu, Beatus Tambaip, bahwa proses pemilihan sampai terpilihnya dirinya sebagai Rektor Unmus tersebut tak lain karena campur tangan Tuhan. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Unmus lewat senat yang sudah menerima saya dan hasil hari ini memberi gambaran bahwa ternyata saya orang dari luar Unmus ini dapat diterima dengan baik. Tantangannya bahwa karena ini 11 dan 10, maka kedepan, modal sosial yang sudah terbangun di Unmus sejak pendirian universitas ini yang dibangun dengan baik oleh almarhum Prof. Philipus Betaubun, itu akan terus kami lanjutkan apa yang sudah dicapai. Dan sesuai dengan pesan dari Kementerian, bagaimana Unmus ini bisa lari kencang dan bukan saja mencapai angkasa secara nasional tapi secara internasional,’’ katanya.
Beatus Tambaip juga berjanji akan lebih terbuka kepada media pers yang ada. Bahkan menurutnya, pihaknya akan membuat bulletin kampus melalui Humas Unmus sehingga setiap kegiatan yang digelar oleh Unmus dapat dipublikasikan lewat bulletin kampus tersebut. (ulo/tri)