Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Telkom Dinilai Tidak Siap

Wagus Hidayat ( FOTO: Robert Mboik Cepos )

Soal Kerusakan Kabel Optik di Bawah Laut

SENTANI-Anggota DPRD Jayapura, Wagus Hidayat sangat menyayangkan terjadinya kerusakan kabel optik bawah laut milik PT Telkom. Dimana akibat kerusakan itu, telah berdampak luas bagi masyarakat, khususnya terkait dengan pekerjaan dan aktivitas yang membutuhkan jaringan internet. 

“Kami menyayangkan kondisi ini. Saya mau katakan bahwa Telkom sangat tidak siap,” kata Wagus Hidayat kepada wartawan, Sabtu (22/5). 

Oleh karena itu, dia berharap agar Telkom bertanggung jawab atas kondisi ini. Apalagi kata dia, pengguna kartu Halo dan Indihome sama tidak bisa digunakan dan pelanggan malah tetap membayar bulanan. 

“Ini harus ada kompensasi dari Telkom, supaya bisa kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Telkom,” katanya. 

Baca Juga :  Inpres Percepatan Pembangunan di Papua Harus Diwujudkan

Sehubungan dengan ini, pihaknya berharap provider-provider lain yang ada di Indonesia, bisa dan berani masuk ke Papua. Sehingga monopoli penyedia jaringan seperti yang terjadi selama ini tidak terus terjadi. Apalagi ketika dalam kondisi seperti ini. Ketika Telkom mengalami gangguan, semua terkena dampaknya. 

“Supaya kita tidak tergantung kepada salah satu provider saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, selama ini gangguan kabel optik ini sudah menjadi masalah yang sering terjadi dan bukan hanya satu atau dua kali. Selain itu, penanganannya juga sangat lamban.Semestinya, ketika Telkom ini menjadi satu-satunya provider jaringan internet di Papua, seharusnya penanganan mereka lebih cepat. Namun sebaliknya justru penangananan tidak pernah cepat. Padahal kerugian besar dialami oleh para konsumen atau pelanggan  akibat dari kondisi ini.

Baca Juga :  DLH Kerahkan 20  Armada dan 250 Petugas Kebersihan

“Itu yang saya katakan bahwa mereka tidak siap. Bayangkan, ribuan sampai ratusan ribu pelannggan yang menggunakan jaringan Telkom ini sangat dirugikan. Termasuk sayapun menggunakan jasa Telkom ini. Kami tetap membayar kewajiban, namun layanan yang kami terima sangat tidak memuaskan,”tambahnya. (roy/tho)

Wagus Hidayat ( FOTO: Robert Mboik Cepos )

Soal Kerusakan Kabel Optik di Bawah Laut

SENTANI-Anggota DPRD Jayapura, Wagus Hidayat sangat menyayangkan terjadinya kerusakan kabel optik bawah laut milik PT Telkom. Dimana akibat kerusakan itu, telah berdampak luas bagi masyarakat, khususnya terkait dengan pekerjaan dan aktivitas yang membutuhkan jaringan internet. 

“Kami menyayangkan kondisi ini. Saya mau katakan bahwa Telkom sangat tidak siap,” kata Wagus Hidayat kepada wartawan, Sabtu (22/5). 

Oleh karena itu, dia berharap agar Telkom bertanggung jawab atas kondisi ini. Apalagi kata dia, pengguna kartu Halo dan Indihome sama tidak bisa digunakan dan pelanggan malah tetap membayar bulanan. 

“Ini harus ada kompensasi dari Telkom, supaya bisa kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Telkom,” katanya. 

Baca Juga :  Kadistrik Harus Berikan Pelayanan Langsung ke Masyarakat

Sehubungan dengan ini, pihaknya berharap provider-provider lain yang ada di Indonesia, bisa dan berani masuk ke Papua. Sehingga monopoli penyedia jaringan seperti yang terjadi selama ini tidak terus terjadi. Apalagi ketika dalam kondisi seperti ini. Ketika Telkom mengalami gangguan, semua terkena dampaknya. 

“Supaya kita tidak tergantung kepada salah satu provider saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, selama ini gangguan kabel optik ini sudah menjadi masalah yang sering terjadi dan bukan hanya satu atau dua kali. Selain itu, penanganannya juga sangat lamban.Semestinya, ketika Telkom ini menjadi satu-satunya provider jaringan internet di Papua, seharusnya penanganan mereka lebih cepat. Namun sebaliknya justru penangananan tidak pernah cepat. Padahal kerugian besar dialami oleh para konsumen atau pelanggan  akibat dari kondisi ini.

Baca Juga :  Hari ini Festival Baku Timba Session Kemerdekaan Mulai Digelar

“Itu yang saya katakan bahwa mereka tidak siap. Bayangkan, ribuan sampai ratusan ribu pelannggan yang menggunakan jaringan Telkom ini sangat dirugikan. Termasuk sayapun menggunakan jasa Telkom ini. Kami tetap membayar kewajiban, namun layanan yang kami terima sangat tidak memuaskan,”tambahnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya