MERAUKE-Kasus kekerasan kembali terjadi. Bila sebelumnya, seorang bocah lima tahun disabet parang oleh pelaku begal saat dalam perjalanan bersama ayahnya, kali ini menimpa seorang siswi SMKN 3 Merauke bernama Liana Mayang Sari. Korban ditikam oleh orang y ang tidak dikenal (OTK) di sekitar Gang Sayur Kelurahan Bambu Pemali Merauke, Kamis (25/3) sekitar pukul 19.00 WIT.
Didampingi ayah kandungnya, korban yang masih di bawah umur ini menjelaskan bahwa malam itu dirinya yang pulang praktek kerja dari salah satu media lokal di Merauke dengan menggunakan sepeda motor sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari jalan Raya Mandala ke Jalan Gak melewati gang Sayur Merauke.
Saat berada di Gang Sayur tersebut, korban merasa ada seseorang yang berada di belakangnya, sehingga korban mencoba untuk memberikan jalan kepada pelaku yang di belakangnya. Tapi ternyata pelaku menabrak korban dan langsung menikamnya dari belakang.
Korban dan pelaku sama-sama terjatuh. Namun pelaku berusaha berdiri dan langsung melarikan diri dengan mengunakan sepeda motornya. Sementara motor yang digunakan korban masuk ke dalam selokan.”Tidak ada barang-barang korban yang diambil oleh pelaku,” kata Kanit SPKT Polres Merauke Ipda Hasan Imanahu yang menerima laporan korban tersebut.
Korban tidak mengenal pelaku dan selama ini dirinya tidak mempunyai masalah dengan seseorang. Salah satu keluarga korban mengimbau untuk lebih berhati-hati ketika ingin keluar malam.
“Kalau memang tidak terlalu penting dan mendedak, lebih baik tidak usah keluar malam karena sekarang ini banyak orang yang mabuk di jalan dan sering membawa alat tajam,” imbaunya.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK membenarkan laporan kejadian tersebut. “Sekarang ini korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik,” tandas Kasat Reskrim. (ulo/tri)
MERAUKE-Kasus kekerasan kembali terjadi. Bila sebelumnya, seorang bocah lima tahun disabet parang oleh pelaku begal saat dalam perjalanan bersama ayahnya, kali ini menimpa seorang siswi SMKN 3 Merauke bernama Liana Mayang Sari. Korban ditikam oleh orang y ang tidak dikenal (OTK) di sekitar Gang Sayur Kelurahan Bambu Pemali Merauke, Kamis (25/3) sekitar pukul 19.00 WIT.
Didampingi ayah kandungnya, korban yang masih di bawah umur ini menjelaskan bahwa malam itu dirinya yang pulang praktek kerja dari salah satu media lokal di Merauke dengan menggunakan sepeda motor sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari jalan Raya Mandala ke Jalan Gak melewati gang Sayur Merauke.
Saat berada di Gang Sayur tersebut, korban merasa ada seseorang yang berada di belakangnya, sehingga korban mencoba untuk memberikan jalan kepada pelaku yang di belakangnya. Tapi ternyata pelaku menabrak korban dan langsung menikamnya dari belakang.
Korban dan pelaku sama-sama terjatuh. Namun pelaku berusaha berdiri dan langsung melarikan diri dengan mengunakan sepeda motornya. Sementara motor yang digunakan korban masuk ke dalam selokan.”Tidak ada barang-barang korban yang diambil oleh pelaku,” kata Kanit SPKT Polres Merauke Ipda Hasan Imanahu yang menerima laporan korban tersebut.
Korban tidak mengenal pelaku dan selama ini dirinya tidak mempunyai masalah dengan seseorang. Salah satu keluarga korban mengimbau untuk lebih berhati-hati ketika ingin keluar malam.
“Kalau memang tidak terlalu penting dan mendedak, lebih baik tidak usah keluar malam karena sekarang ini banyak orang yang mabuk di jalan dan sering membawa alat tajam,” imbaunya.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Agus F. Pombos, SIK membenarkan laporan kejadian tersebut. “Sekarang ini korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik,” tandas Kasat Reskrim. (ulo/tri)