Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Wifi Gratis dari Pemerintah Diharapkan Bisa Dipasang di Sekolah

Yan P. Mandenas

JAYAPURA – Pemerintah Pusat berencana menyediakan 5.000 wireless fidelity (wifi) atau nirkabel jaringan area lokal,  yang memungkinkan perangkat komputasi portabel terhubung dengan mudah ke internet di daerah “blank spot” atau titik buta termasuk di Provinsi Papua.

 Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas saat di Jayapura  mengatakan,  pemasangan 5.000 wifi, tersebut rencananya akan dilakukan tahun ini.

 “Silahkan diusulkan wilayah mana saja yang merupakan daerah ‘blank spot’ yaitu wilayah yang ada masyarakatnya, karena  dibutuhkan masyarakat untuk berkomunikasi,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Kamis (23/2) lalu.

 Menurut Yan, selain daerah “blank spot”, tempat-tempat atau lokasi-lokasi publik seperti sekolah, balai kampung dan lainnya bisa juga dipasang wifi ini.

Baca Juga :  Satgas Kovid, Himbau Komunikasi Antar Rumah Sakit Harus Dilakukan

 “Untuk bidang pendidikan, wifi ini bisa digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang kini banyak dilakukan secara daring selama pandemi. Hal ini harus menjadi perhatian bagi dinas atau instansi terkait,” terangnya.

 Lanjutnya, hal ini harus menjadi perhatian bagi dinas atau instansi terkait, sehingga dari pertemuan dengan jajaran Dinas Kominfo Provinsi Papua dapat diinfokan daerah mana saja yang harus di pasang wifi ini.

 “Kami harap Dinas Kominfo bisa meminta data dari Dinas Pendidikan terkait data sekolah yang harus dilengkapi dengan wifi,” tambahnya.

 Pihaknya berharap, dengan adanya wifi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembangunan komunikasi  dan kualitas pendidikan, khususnya di Papua. (ana/ary)

Baca Juga :  RSUD Abepura Ditetapkan sebagai RS Khusus Penanganan Covid -9
Yan P. Mandenas

JAYAPURA – Pemerintah Pusat berencana menyediakan 5.000 wireless fidelity (wifi) atau nirkabel jaringan area lokal,  yang memungkinkan perangkat komputasi portabel terhubung dengan mudah ke internet di daerah “blank spot” atau titik buta termasuk di Provinsi Papua.

 Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas saat di Jayapura  mengatakan,  pemasangan 5.000 wifi, tersebut rencananya akan dilakukan tahun ini.

 “Silahkan diusulkan wilayah mana saja yang merupakan daerah ‘blank spot’ yaitu wilayah yang ada masyarakatnya, karena  dibutuhkan masyarakat untuk berkomunikasi,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Kamis (23/2) lalu.

 Menurut Yan, selain daerah “blank spot”, tempat-tempat atau lokasi-lokasi publik seperti sekolah, balai kampung dan lainnya bisa juga dipasang wifi ini.

Baca Juga :  Peran BAKOHUMAS Dalam Memberikan Informasi yang Menyejukan Kepada Masyarakat

 “Untuk bidang pendidikan, wifi ini bisa digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang kini banyak dilakukan secara daring selama pandemi. Hal ini harus menjadi perhatian bagi dinas atau instansi terkait,” terangnya.

 Lanjutnya, hal ini harus menjadi perhatian bagi dinas atau instansi terkait, sehingga dari pertemuan dengan jajaran Dinas Kominfo Provinsi Papua dapat diinfokan daerah mana saja yang harus di pasang wifi ini.

 “Kami harap Dinas Kominfo bisa meminta data dari Dinas Pendidikan terkait data sekolah yang harus dilengkapi dengan wifi,” tambahnya.

 Pihaknya berharap, dengan adanya wifi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembangunan komunikasi  dan kualitas pendidikan, khususnya di Papua. (ana/ary)

Baca Juga :  RSUD Abepura Ditetapkan sebagai RS Khusus Penanganan Covid -9

Berita Terbaru

Artikel Lainnya