Monday, May 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Jangan Sampai Salah Tembak!

Bupati Natalis Tegaskan Tidak Ada Pengungsi di 8 Distrik

Praka Hendra Sipayung Dirawat di RST Jakarta

JAYAPURA-Pasca mendapatkan tembakan dari kelompok bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Praka Hendra Sipayung langsung diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (13/2) untuk mendapatkan perawatan medis.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, korban sebelumnya dievakuasi bawa ke rumah sakit di Timika. Namun karena tenaga medis dan ahli terbatas, sehingga yang bersangkutan langsung diterbangkan ke Rumah Sakit TNI AD.

“Sempat dirontgen dan ternyata korban harus dibawa ke Jakarta lantaran medisnya di sini terbatas,” ucap Danrem Iwan Setiawan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Minggu (14/2).

Sementara untuk situasi di Intan Jaya sendiri lanjut Danrem, rawan terkendali. Anggota menurutnya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang diduga dari kelompok Sabinus Waker yang mendiami wilayah tersebut.

Baca Juga :  Marinus Yaung: Harusnya Polisi Bongkar Siapa Donatur Aksi

“Hingga saat ini kelompok tersebut masih dilakukan upaya pengejaran oleh anggota di lapangan,” kata Danrem.

Dikatakan, anggota yang ada di Intan Jaya terus melanjutkan kegiatannya sesuai dengan rencana. Sebagaimana anggota Pamrawan melaksanakan pengamanan di sektor tanggung jawabnya. Begitu juga dengan satuan kewilayahan pembina teritorial dan satuan lain yang melakukan pengejaran   terhadap kelompk separatis bersenjata.

“Kita selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada. Disiplin sesuai dengan prosedur dan tidak boleh lengah selalu siaga dan waspada,” tegasnya.

Sementara anggota yang melaksanakan pengejaran, Danrem Iwan Setiawan mengingatkan agar direncanakan dengan baik dan menggunakan perlindungan. 

Dirinya juga mewanti-wanti anggota agar tidak salah tembak, serta tetap melaksanakan komunikasi dengan Forkopinda, tokoh adat dan kepala suku. “Kami mengimbau juga kepada kelompok separatis untuk menyerahkan diri,” pintanya.

Baca Juga :  Yuni Wonda: Saya Lantik Pejabat Untuk Jadi Pemimpin Papua Dan Miniatur Indonesia

Sebelumnya, pada Jumat (12/2) Kelompok Bersenjata menembaki anggota TNI bernama Praka Hendra Sipayung. Hendra sendiri tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter).

Penembakan terhadap anggota Personel Kodim Praka Hendra Sipayung yang dilakukan oleh KKSB di Warung Kevin, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam warung dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Sugapa. (fia/dil/nat)

Bupati Natalis Tegaskan Tidak Ada Pengungsi di 8 Distrik

Praka Hendra Sipayung Dirawat di RST Jakarta

JAYAPURA-Pasca mendapatkan tembakan dari kelompok bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Praka Hendra Sipayung langsung diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (13/2) untuk mendapatkan perawatan medis.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, korban sebelumnya dievakuasi bawa ke rumah sakit di Timika. Namun karena tenaga medis dan ahli terbatas, sehingga yang bersangkutan langsung diterbangkan ke Rumah Sakit TNI AD.

“Sempat dirontgen dan ternyata korban harus dibawa ke Jakarta lantaran medisnya di sini terbatas,” ucap Danrem Iwan Setiawan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Minggu (14/2).

Sementara untuk situasi di Intan Jaya sendiri lanjut Danrem, rawan terkendali. Anggota menurutnya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang diduga dari kelompok Sabinus Waker yang mendiami wilayah tersebut.

Baca Juga :  Pasien Covid dan Perawat Keluhkan Lift Bermasalah

“Hingga saat ini kelompok tersebut masih dilakukan upaya pengejaran oleh anggota di lapangan,” kata Danrem.

Dikatakan, anggota yang ada di Intan Jaya terus melanjutkan kegiatannya sesuai dengan rencana. Sebagaimana anggota Pamrawan melaksanakan pengamanan di sektor tanggung jawabnya. Begitu juga dengan satuan kewilayahan pembina teritorial dan satuan lain yang melakukan pengejaran   terhadap kelompk separatis bersenjata.

“Kita selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada. Disiplin sesuai dengan prosedur dan tidak boleh lengah selalu siaga dan waspada,” tegasnya.

Sementara anggota yang melaksanakan pengejaran, Danrem Iwan Setiawan mengingatkan agar direncanakan dengan baik dan menggunakan perlindungan. 

Dirinya juga mewanti-wanti anggota agar tidak salah tembak, serta tetap melaksanakan komunikasi dengan Forkopinda, tokoh adat dan kepala suku. “Kami mengimbau juga kepada kelompok separatis untuk menyerahkan diri,” pintanya.

Baca Juga :  Marinus Yaung: Harusnya Polisi Bongkar Siapa Donatur Aksi

Sebelumnya, pada Jumat (12/2) Kelompok Bersenjata menembaki anggota TNI bernama Praka Hendra Sipayung. Hendra sendiri tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter).

Penembakan terhadap anggota Personel Kodim Praka Hendra Sipayung yang dilakukan oleh KKSB di Warung Kevin, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam warung dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Sugapa. (fia/dil/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya