Empat Reaktif, Inspektorat Tetap Berikan Pelayanan
Drs. Irianto Sabar Gattang (FOTO: Sulo/Cepos)
Drs. Irianto Sabar Gattang (FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Meski 4 orang pegawai di Inspektorat Daerah Kabupaten Merauke reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke pada Selasa (5/1) untuk seluruh pegawai yang ada di instansi pemeriksa keuangan Pemkab Merauke tersebut, namun pegawai tetap masuk untuk bekerja. Kecuali untuk pegawai yang reaktif tersebut, harus karantina mandiri di rumah.
“Ada 4 orang yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan kemarin sore. Untuk yang reaktif, kita minta untuk karantina mandiri dulu di rumah masing-masing,’’ kata Inspektur Daerah Kabupaten Merauke Drs. Irianto Sabar Gattang ketika ditemui Cenderawasih Pos, Rabu (6/1).
Sementara yang non reaktif, lanjut Sabar Gattang, tetap masuk bekerja seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan. ‘’Kita tidak ada libur karena ada yang reaktif,’’ tandasnya.
Menurut Sabar Gattang, reaktif bukan berarti bahwa yang bersangkutan sudah Covid. Karena yang diperiksa ini anti bodinya. “Makanya hanya karantina mandiri yang reaktif, karena saat rapid mungkin lagi batuk atau flu biasa. Kecuali nanti kalau ada yang mengarah ke gejala Covid maka harus diswab lebih lanjut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Drs. Alberth Rapami, M.Si saat dihubungi menjelaskan bahwa meski ada 5 orang yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke namun kantor tidak tutup. “Tetap buka berikan pelayanan kepada masyarakat. Kecuali 5 orang yang reaktif tersebut karantina mandiri selama 14 hari kedepan,” tandasnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Meski 4 orang pegawai di Inspektorat Daerah Kabupaten Merauke reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke pada Selasa (5/1) untuk seluruh pegawai yang ada di instansi pemeriksa keuangan Pemkab Merauke tersebut, namun pegawai tetap masuk untuk bekerja. Kecuali untuk pegawai yang reaktif tersebut, harus karantina mandiri di rumah.
“Ada 4 orang yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan kemarin sore. Untuk yang reaktif, kita minta untuk karantina mandiri dulu di rumah masing-masing,’’ kata Inspektur Daerah Kabupaten Merauke Drs. Irianto Sabar Gattang ketika ditemui Cenderawasih Pos, Rabu (6/1).
Sementara yang non reaktif, lanjut Sabar Gattang, tetap masuk bekerja seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan. ‘’Kita tidak ada libur karena ada yang reaktif,’’ tandasnya.
Menurut Sabar Gattang, reaktif bukan berarti bahwa yang bersangkutan sudah Covid. Karena yang diperiksa ini anti bodinya. “Makanya hanya karantina mandiri yang reaktif, karena saat rapid mungkin lagi batuk atau flu biasa. Kecuali nanti kalau ada yang mengarah ke gejala Covid maka harus diswab lebih lanjut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Drs. Alberth Rapami, M.Si saat dihubungi menjelaskan bahwa meski ada 5 orang yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke namun kantor tidak tutup. “Tetap buka berikan pelayanan kepada masyarakat. Kecuali 5 orang yang reaktif tersebut karantina mandiri selama 14 hari kedepan,” tandasnya. (ulo/tri)