
MERAUKE- Perayaan Natal di Merauke berlangsung aman dan kondusif. Semua gereja melaksanakan perayaan Natal dengan protokol Covid yang cukup ketat, dimana setiap umat yang datang ke gereja diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gereja dan diukur suhu tubuhnya.
Tak hanya itu, untuk menghindari penumpukan umat, sejumlah gereja menggelar perayaan Natal tersebut 3-4 kali. Misalnya, gereja Katedral menggelar misa Natal 3 kali, yakni mulai pukul 16.00 WIT, pukul 18.00 WIT dan pukul 20.00 WIT ditambah live streaming bagio umat yang ikut merayakan dari rumah.
Sementara di gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke, perayaan Natal tersebut hanya digelar 1 kali yang dimulai pukul 18.00 WIT. Agar tidak terjadi penumpukan dalam ruangan gereja, maka pengurus Paroki memasang tenda di luar gereja. Namun sebelum pelaksanaan perayaan Natal tersebut, Yon D Pelopor Brimob Merauke yang dipimpin Pasi Log Yon D Pelopor Iptu Soepaat melakukan sterilisasi di gereja-gereja besar.
Sterilisasi itu dimulai dari Gereja Katedral Merauke jalan Raya Mandala Merauke. Sterilisasi ini untuk menyiapkan strategi dan standar pengamanan oleh Polri pada saat perayaan misa Natal atau ibadah malam kudus. Iptu Soepaat mengatakan bahwa pelaksanaan sterilisasi ini merupakan standar operasional prosedur dalam pelaksanaan pengamanan.
“Kita laksanakan pengecekan bahan-bahan logam yang ada di dalam gedung dan luar gedung gereja,” katanya.
Menurutnya, sterilisasi Gedung ini untuk memastikan bahwa Gedung gereja Katedral dan gereja lainnya yang akan menggelar misa Natal betul-betul aman untuk pelaksanaan ibadah. Sebanyak 15 personel Brimob diturunkan untuk melakukan sterilisasi tersebut. Selain sterilisasi, Polres Merauke juga menurunkan puluhan personel Polres Merauke dan Brimob Nusantara melakukan pengamanan misa Natal tersebut.
Pengamanan ini mulai dilakukan dari pukul 15.00 WIT untuk gereja yang mulai melaksanakan perayaan Natal pukul 16.00 WIT. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji melalui Kabag Ops AKP Micha P. Toding, SIK, SH, mengatakan untuk pengamanan Natal mulai 24 dan 25 Desember tersebut pihaknya telah menurunkan sedikitnya 173 personel sesuai surat perintah yang tersebar di 29 Gereja – gereja yang ada di Kota Merauke.
“Untuk pengamanan di gereja-gereja yang ada di distrik – distrik sudah otomatis dilaksanakan oleh personil Polsek dan instansi terkait lainnya,” katanya. (ulo/tri)