Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Tetap 3T Selama Pre-Hospital

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K),

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menekankan pentingnya 3T dan penerapan protokol kesehatan di masa pre-hospital yang menjadi salah satu langkah penanganan Covid 19.

“Selama pre-hospital, tracing, testing, dan treatment (3T) menjadi upaya yang dilakukan petugas kesehatan di layanan dasar. Sedangkan untuk masyarakat, protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” 

Demikian, dr. Sumule menyadari bahwa protokol kesehatan agak menurun penerapannya di masyarakat. Namun, hal tersebut tidak bermakna bahwa upaya dalam penanganan Covid 19 menurun.

“Kita akui bahwa penerapan prokes agak menurun di tengah masyarakat. Tapi itu tidak bermakna kita jadi bersantai-santai terhadap hal itu,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Kamis (17/12) kemarin.

Baca Juga :  Penerapan IKM, Mutu Semua Lembaga Pendidikan Setara

Oleh karenanya, sambung dr. Sumule pre-hospital ini ada yang menjadi tanggung jawab petugas kesehatan, namun adapula yang menjadi tanggung jawab masyarakat. Dengan kata lain, dengan sinergitas bersama, Covid 19 dapat ditangani secara bersama-sama.

“Jadi, ada yang menjadi tanggung jawab dari petugas kesehatan di layanan dasar, namun peran penting itu juga ada di masyarakat. Berkali-kali saya sampaikan bahwa ujung tombak atau garda terdepan adalah masyarakat, dengan mencuci tangan, memakai masker, hingga hindari kerumunan,” pungkasnya. (gr)

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K),

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menekankan pentingnya 3T dan penerapan protokol kesehatan di masa pre-hospital yang menjadi salah satu langkah penanganan Covid 19.

“Selama pre-hospital, tracing, testing, dan treatment (3T) menjadi upaya yang dilakukan petugas kesehatan di layanan dasar. Sedangkan untuk masyarakat, protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” 

Demikian, dr. Sumule menyadari bahwa protokol kesehatan agak menurun penerapannya di masyarakat. Namun, hal tersebut tidak bermakna bahwa upaya dalam penanganan Covid 19 menurun.

“Kita akui bahwa penerapan prokes agak menurun di tengah masyarakat. Tapi itu tidak bermakna kita jadi bersantai-santai terhadap hal itu,” jelas dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Kamis (17/12) kemarin.

Baca Juga :  21 Orang Meninggal di Tengah Pandemi Akibat Kecelakaan

Oleh karenanya, sambung dr. Sumule pre-hospital ini ada yang menjadi tanggung jawab petugas kesehatan, namun adapula yang menjadi tanggung jawab masyarakat. Dengan kata lain, dengan sinergitas bersama, Covid 19 dapat ditangani secara bersama-sama.

“Jadi, ada yang menjadi tanggung jawab dari petugas kesehatan di layanan dasar, namun peran penting itu juga ada di masyarakat. Berkali-kali saya sampaikan bahwa ujung tombak atau garda terdepan adalah masyarakat, dengan mencuci tangan, memakai masker, hingga hindari kerumunan,” pungkasnya. (gr)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya