Masyarakat Belum Sepenuhnya Nikmati Akses Interne

WAMENA-Jaringan internet yang disediakan Kementerian Kominfo di Jayawijaya hingga akhir tahun 2020 ini belum bisa secara utuh dinikmati oleh masyarakat di pengunungan. Pasalnya jaringan internet berkecepatan tinggi hanya digunakan di kalangan tertentu, seperti perkantoran dan beberapa perhotelan lantaran belum bisa beroperasi secara optimal.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengharapkan di tahun 2021 jaringan internet dari Palapa Ring Timur ini bisa digunakan masyarakat. Sebab, ia melihat kebutuhan masyarakat akan jaringan internet saat ini cukup besar. Bahkan provider penyedia jasa layanan internet yang beroperasi di Wamena juga belum bisa untuk penyediaan jaringan yang optimal.
“Jaringan internet dari Palapa Ring Timur ini dari Kementrian Kominfo melalui Bakti, memang belum beroperasi secara optimal dan kami dari pemerintah sudah berulang kali melakukan komunikasi, tetapi situasi kita di wilayah Lapago agak riskan,”ungkapnya Sabtu (12/12 ) kemarin.
Menurutnya, Palapa Ring yang digunakan di Jayawijaya itu tidak berjalan lancer, karena setiap saat ada gangguan, baik di wamena sendiri maupun didaerah lain seperti Asmat, Yahukimo, Merauke. Sebab, semuanya saling terhubung satu sama lain hingga ke Wamena, sehingga kalau ada kerusakan di satu tempat, maka daerah yang lain juga terpengaruh.
“Mungkin dalam setahun ini Palapa Ring beroperasi akan melakukan evaluasi lagi untuk perbaikan terus dan tak ada gangguan lagi seperti apa, itu yang mungkin akan dilakukan tahun depan,” jelas Bupati Jayawijaya.
Jhon Banua juga berharap harus ada pembenahan untuk jaringan palapa Ring timur yang ada di Wamena oleh Kementerian Kominfo. Sebab program ini merupakan instruksi dari Presiden RI, sehingga dengan evaluasi yang dilakukan dapat mengetahui kendalanya seperti apa dan bisa untuk diperbaiki, agar tahun depan masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini sepenuhnya.
“Paling tidak jaringan dari Palapa Ring Timur ini bisa digunakan masyarakat di tahun depan, karena ini adalah program presiden untuk menghubungkan wilayah -wilayah yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi,” katanya.
Ia juga menyatakan penantian masyarakat di Wilayah Lapago untuk mendapatkan jaringan internet yang memadai sudah lama. Harapan masyarakat yakni Palapa Ring timur, namun usai diresmikan, program ini belum banyak menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan internet dalam tahun pertamanya beroperasi.
“Kita harapkan tahun depan itu harus ada perubahan, sehingga masyarakat bisa menikmati layanan internet dari Program pemerintah Pusat,”tutup Bupati Jayawijaya. (jo/tri)