
JAYAPURA – Wakil Sekretaris I PB Peparnas Papua, Timotius Matuan mengaku, bahwa hasil monitoring atau peninjauan venue dari Technical Delegate (TD) untuk 12 cabang olahraga Peparnas XVI sudah sangat siap.
Bahkan kata Matuan, pihak TD pun mengaku bahwa kesiapan secara keseluruhan venue yang akan difungsikan untuk hajatan Peparnas XVI 2021 telah mencapai presentase 90 persen.
“Beberapa hari lalu TD dari 12 cabang olahraga telah melihat kesiapan venua yang akan digunakan pada saat pelaksanaan Peparnas XVI. Mereka sudah memberikan rekomendasi kepada kami bahwa dari sisi venue untuk pelaksanaan Peparnas itu 90 persen sudah ok,” ungkap Matuan kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Jayapura, Rabu (2/12).
Hanya saja, menurut rekomendasi setiap TD, ada beberapa venue yang belum dilengkapi akses disabilitas. Tapi menurut Matuan, hal tersebut bukanlah perkara besar, menurutnya, semua kekurangan itu akan disempurnakan di tahun 2021.
“Tinggal kita selesaikan akses saja, karena ada beberapa venue yang aksesnya kurang tapi itu akan kita lengkapi di tahun 2021. Seperti jalur sepatu roda dan toilet khusus difabel,” ujar Matuan.
Selain fasilitas difabel, Matuan juga membeberkan, bahwa dari hasil pantau TD, ada satu venue yang akan bergeser, yakni venue Judo Tunanetra (GOR Gidi). Pasalnya venue tersebut tepat berada di jalur pesawat dan dinilai dapat mengganggu konsentrasi atlet.
“Kenapa satu venue itu digerser, karena Judo itu khusus tunanetra, ketika pesawat itu melintas untuk pendaratan, sehingga pendengaran mereka susah. Sehingga kita akan pindahkan,” ucap Matuan.
Matuan mengaku, pemindahan venue Judo Tunanetra tidak akan menggangu kesiapan PB Peparnas sejauh ini. Sebab menurutnya, selain GOR GIDI, Kota dan Kabupaten Jayapura masih memiliki beberapa venue yang dapat menjadi pilihan.
“Rencananya kami akan pindahkan ke GOR Trikora Uncen. Tapi kami rasa untuk Peparnas kami tidak akan kesulitan soal venue. Karena kita sudah punya banyak GOR. Intinya untuk venue Peparnas XVI tidak ada masalah,” pungkasnya. (eri/gin).