Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Operasi Patuh Matoa, Cermati Motor Curian dan Sajam

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengungkapkan bahwa Operasi Patuh Matoa 2020 telah dimulai dan seluruh jajaran Polres –Polres juga mulai melaksanakan agenda hingga berakhir Agustus mendatang. Sementara untuk Polres Jayawijaya yang menjadi sasaran dalam operasi ini selain ketertiban dan kelengkapan kendaraan.

Pelaksnaan Razia kendaraan bermotor di Polres Jayawijaya beberapa waktu lalu. (FOTO: Denny/ Cepos)

   “Diketahui bersama jika Jayawijaya memiliki angka curanmor yang tinggi, sehingga dengan operasi ini kepolisian bisa mendapatkan kendaraan yang identik dengan hasil kejahatan, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap senjata tajam,”ungkapnya Sabtu (25/7) kemarin.

    Menurutnya, saat ini angka penjualan motor di bawah harga masih ada, karena kendaraan itu tanpa dilengkapi surat-surat. Hal ini harus dicermati masyarakat agar tidak tergiur dengan harga murah. Sebab motor kalau dijual murah dan tanpa surat –surat terindikasi sebagai motor hasil pencurian, sehingga jangan membeli motor yang dijual murah.

Baca Juga :  Perlu Pendekatan Ekstra dan Format Pembinaan yang Tepat

   “Untuk fokus razia yang akan dilakukan jajaran kepolisian khusus di Jayawijaya, akan dilakukan merata terutama pintu-pintu masuk dalam kota Wamena, serta juga dalam kota Wamena sendiri,”bebernya.

  Di tempat Yang sama Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Baharudin Button menyatakan, untuk teknis pelaksanaan Operasi Patuh di Jayawijaya sasaranmya adalah kendaraan roda dua dan dan roda empat yang tak memiliki plat nomor atau nomor kendaraan serta nomor plat dari luar, kemudian pengguna motor yang tidak menggunakan helm.

  “Dalam razia ini kami bersama Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Kelas II B Wamena bersama-sama menindak para pelanggar untuk proses penilangannya langsung sidang ditempat sehingga apa yang menjadi hukuman pelanggar langsung diputuskan saat itu juga,”bebernya. (jo/tri)

Baca Juga :  Tahun ini, Kembangkan 10 Hektar untuk Bawang Merah

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengungkapkan bahwa Operasi Patuh Matoa 2020 telah dimulai dan seluruh jajaran Polres –Polres juga mulai melaksanakan agenda hingga berakhir Agustus mendatang. Sementara untuk Polres Jayawijaya yang menjadi sasaran dalam operasi ini selain ketertiban dan kelengkapan kendaraan.

Pelaksnaan Razia kendaraan bermotor di Polres Jayawijaya beberapa waktu lalu. (FOTO: Denny/ Cepos)

   “Diketahui bersama jika Jayawijaya memiliki angka curanmor yang tinggi, sehingga dengan operasi ini kepolisian bisa mendapatkan kendaraan yang identik dengan hasil kejahatan, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap senjata tajam,”ungkapnya Sabtu (25/7) kemarin.

    Menurutnya, saat ini angka penjualan motor di bawah harga masih ada, karena kendaraan itu tanpa dilengkapi surat-surat. Hal ini harus dicermati masyarakat agar tidak tergiur dengan harga murah. Sebab motor kalau dijual murah dan tanpa surat –surat terindikasi sebagai motor hasil pencurian, sehingga jangan membeli motor yang dijual murah.

Baca Juga :  Dikeramatkan, Jadi Kendala Pengelolaan Objek Wisata

   “Untuk fokus razia yang akan dilakukan jajaran kepolisian khusus di Jayawijaya, akan dilakukan merata terutama pintu-pintu masuk dalam kota Wamena, serta juga dalam kota Wamena sendiri,”bebernya.

  Di tempat Yang sama Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Baharudin Button menyatakan, untuk teknis pelaksanaan Operasi Patuh di Jayawijaya sasaranmya adalah kendaraan roda dua dan dan roda empat yang tak memiliki plat nomor atau nomor kendaraan serta nomor plat dari luar, kemudian pengguna motor yang tidak menggunakan helm.

  “Dalam razia ini kami bersama Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Kelas II B Wamena bersama-sama menindak para pelanggar untuk proses penilangannya langsung sidang ditempat sehingga apa yang menjadi hukuman pelanggar langsung diputuskan saat itu juga,”bebernya. (jo/tri)

Baca Juga :  Masyarakat Distrik Pelebaga Demo Pleno KPU Jayawijaya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya