Tuesday, May 7, 2024
25.7 C
Jayapura

Ajukan Masterplan Bandara Frans Kaisiepo ke Menhub

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengajukan masterplan pengembangan Bandara Frans Kaisiepo ke Kementerian Perhubungan. Pengajukan master plan itu telah dilakukan dan kini sudah ada di Kementerian Perhubungan dan diharapkan mendapat respon dalam hal tindaklanjut dukungan. 

Fransisco Olla, S.Sos ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   “Masterplannya kami sudah ajukan ke Kementerian Perhubungan, ya mudah—mudahan tahun 2021 sudah ada tindak lanjut. Intinya bahwa masterplan yang sudah diajukan itu terus dikawal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla, S.Sos kepada Cenderawasih Pos, kemarin. 

   Masterplan tersebut terkait dengan penataan kawasan bandara, mulai dari pengembangan fasilitas dan sarana pendukung lainnya. Seperti pengembangan terminal penumpang dan pengembangan apron (parkiran pesawat). Selain itu, penataan kawasan jalan di sekitar bandara tersebut juga masuk dalam masterplan dimaksud. 

Baca Juga :  Defile dan Parade Budaya Nusantara Turut Memeriakan STC Papua 2023

    “Pengembangan atau penataan jika didukung dari Kementerian Perhubugan akan dilakukan secara menyeluruh.  Salah satu misalnya, kalau dulunya apron hanya bisa memuat 7 pesawat berbadan besar, maka dengan pengembangan ini bisa sampai 20 pesawat berbadan besar,” ujar Olla.

  Pengajuan masterplan itu, lanjutnya, juga tidak terlepas dari dukungan terhadap pengembangan destinasi wisata dan untuk mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Biak Numfor diberbagai sector. 

   “Dengan masterplan ini dapat mendukung peningkatan destinasi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini untuk mendorong program unggulan di Kabupaten Biak  Numfor di berbagai bidang, salah satunya pariwisata yang mendunia,” lanjutnya.(itb/tri)

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengajukan masterplan pengembangan Bandara Frans Kaisiepo ke Kementerian Perhubungan. Pengajukan master plan itu telah dilakukan dan kini sudah ada di Kementerian Perhubungan dan diharapkan mendapat respon dalam hal tindaklanjut dukungan. 

Fransisco Olla, S.Sos ( FOTO: Fiktor/Cepos)

   “Masterplannya kami sudah ajukan ke Kementerian Perhubungan, ya mudah—mudahan tahun 2021 sudah ada tindak lanjut. Intinya bahwa masterplan yang sudah diajukan itu terus dikawal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla, S.Sos kepada Cenderawasih Pos, kemarin. 

   Masterplan tersebut terkait dengan penataan kawasan bandara, mulai dari pengembangan fasilitas dan sarana pendukung lainnya. Seperti pengembangan terminal penumpang dan pengembangan apron (parkiran pesawat). Selain itu, penataan kawasan jalan di sekitar bandara tersebut juga masuk dalam masterplan dimaksud. 

Baca Juga :  Dewan Adat dan LMA Biak Usulkan Loth Yensenem Jadi Pj. Bupati Biak Numfor

    “Pengembangan atau penataan jika didukung dari Kementerian Perhubugan akan dilakukan secara menyeluruh.  Salah satu misalnya, kalau dulunya apron hanya bisa memuat 7 pesawat berbadan besar, maka dengan pengembangan ini bisa sampai 20 pesawat berbadan besar,” ujar Olla.

  Pengajuan masterplan itu, lanjutnya, juga tidak terlepas dari dukungan terhadap pengembangan destinasi wisata dan untuk mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Biak Numfor diberbagai sector. 

   “Dengan masterplan ini dapat mendukung peningkatan destinasi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini untuk mendorong program unggulan di Kabupaten Biak  Numfor di berbagai bidang, salah satunya pariwisata yang mendunia,” lanjutnya.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya